Bisnis.com, JAKARTA— Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) membukukan total aset senilai Rp3,02 triliun per Semester I/2017, tumbuh 118% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng Hanawijaya menyatakan kinerja unit usaha syariah Bank Jateng mampu menopang kinerja perseroan secara keseluruhan.
Seiring dengan pertumbuhan aset, pertumbuhan pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat.
“ Dari kinerja operasional tersebut, maka UUS Bank Jateng mampu membukukan laba usaha sebesar Rp39,81 miliar selama semester I/ 2017 atau tumbuh 187% secara yoy,” katanya kepada Bisnis, Rabu (5/7).
Pertumbuhan aset tersebut didukung oleh penyaluran pembiayaan yang telah mencapai Rp1,79 triliun atau tumbuh 112% secara year on year (yoy). Pada saat yang sama, penghimpunan DPK juga tumbuh secara signifikan menjadi Rp1,99 triliun atau sebesar 86%.
Hanawijaya menambahkan, sejak berdiri pada tahun 2008, UUS Bank Jateng yang bertujuan untuk memberikan diversifikasi produk dan jasa layanan perbankan perseroan juga menunjukkan kinerja operasional yang progresif.