Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Syariah Andalkan Proyek Infrastruktur & UMKM

Maraknya pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan signifikan penyaluran pembiayaan unit usaha syariah (UUS) Bank Jateng.

Bisnis.com, JAKARTA - Maraknya pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan signifikan penyaluran pembiayaan unit usaha syariah (UUS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng).

Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya menyatakan realisasi pembiayaan UUS Bank Jateng hingga akhir semester I/2017, tumbuh 112% (secara year on year) menjadi Rp1,79 triliun.

"UUS ditopang oleh pembiayaan infrastruktur jalan tol dan bandara Kertajati serta sindikasi infrastruktur kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga pembiayaan kepada amal usaha Muhammadiyah Jawa Tengah," kata Hanawijaya kepada Bisnis, Kamis (6/7/2017).

Sepanjang enam bulan pertama, pembiayaan infrastruktur Bank Jateng baik yang langsung ke sejumlah proyek maupun lewat sindikasi mencapai Rp592,63 miliar, tumbuh 90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pembiayaan infrastruktur mengambil porsi 33% dari total pembiayaan. Adapun, kontributor utama dengan porsi 34% dari total adalah sektor UMKM yakni sebesar Rp609,75 miliar yang tumbuh 93% secara yoy.

Di posisi ketiga kontributor terbesar adalah sektor bisnis konsumer yang menyumbang 19% dari total. Realisasi pembiayaan untuk sektor konsumer mencapai Rp332,86 miliar dengan pertumbuhan 93% secara yoy.

Sementara itu, pembiayaan yang tercatat tumbuh paling tinggi yakni amal usaha Muhammadiyah yakni meroket 541% menjadi Rp255,69 miliar.

"Amal usaha Muhammadiyah ini terdiri dari rumah sakit dan sekolah, kontribusinya cukup signifikan yakni 14% dari total," ujarnya.

Secara keseluruhan, Bank Jateng juga mencatatkan kinerja yang positif dalam berbagai indikator lainnya selama paruh pertama tahun ini. Aset UUS Bank Jateng tumbuh menjadi Rp3,02 triliun, atau naik 118% dibandingkan Juni 2016.

Selain pembiayaan, pertumbuhan aset ini juga didukung penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh secara signifikan menjadi Rp1,99 triliun atau sebesar 86%.

"Dari kinerja operasional tersebut, maka UUS Bank Jateng mampu membukukan laba usaha sebesar Rp39,81 miliar selama semester I/ 2017 atau tumbuh 187% secara year on year," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper