Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. mencatatkan penurunan net imbalan (NI) pada Juni 2017 menjadi 3,41% dari posisi 3,49% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun komposisi piutang murabahah pada Juni 2017 mencapai Rp1,5 triliun, pembiayaan mudharabah dan musyarakah masing-masing senilai Rp750,41 miliar dan Rp5,58 triliun hingga paruh pertama tahun ini.
Bila dikalkulasi, total pembiayaan yang disalurkan kepada pihak ketiga oleh Bank Panin Dubai Syariah mencapai Rp7,84 triliun. Sementara itu, jumlah dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp8,2 triliun, dengan komposisi giro Rp343,6 miliar, tabungan Rp833,27 miliar dan deposito Rp7,03 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dikutip pada Sabtu (22/7/2017), financing to deposit ratio (FDR) Bank Panin Dubai Syariah mencapai 92,48%, atau meningkat dari posisi 89,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Bank umum syariah yang memiliki modal inti senilai Rp1,17 triliun ini memiliki rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada Juni 2017 mencapai 95,25%, atau turun tipis dari posisi 96,77% pada periode Juni 2016.