Bisnis.com,JAKARTA—Hingga Agustus 2017, PT Indosurya Inti Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,1% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Managing Director PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) Mulyadi Tjung mengatakan hingga Agustus 2017, perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp1,2 triliun atau tumbuh 14,1% jika dibandingkan pembiayaan pada Agustus 2016 yaitu Rp1,05 triliun.
“Mulai beroperasinya beberapa kantor cabang baru menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan pembiayaan,” kata Mulyadi kepada Bisnis, Selasa (19/9/2017).
Berdasarkan penjelasannya, sampai dengan Juli 2017, perseroan telah menambah 20 kantor cabang baru yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian, perseroan telah memiliki sekitar 70 kantor cabang.
“Selain ditopang faktor perluasan jaringan, pertumbuhan pembiayan juga ditopang oleh meningkatnya permintaan terhadap pembiayaan modal kerja dan investasi,” ujarnya.
Sepanjang 2017, Indosurya Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp2,1 triliun atau tumbuh sekitar 30% jika dibandingkan capaian tahun lalu.
Baca Juga
Untuk mengejar target pertumbuhan, dia mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan produk pembiayaan dengan ikut serta dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikhususkan untuk para Tenaga Kerja Indonesia atau TKI.