Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Mempelajari Uang Zaman Now

Uang sekarang bukan lagi alat tukar, atau sebagai alat yang memiliki nilai simpan. Pepatah zaman old bilang rajin menabung pangkal kaya. Yah zaman now boro-boro menabung, bisa bayar tagihan enggak telat saja sudah bersyukur. Sementara itu, salaray no up up, alias enggak naik-naik.
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi

Bisnis.com, JAKARTA — Uang sekarang bukan lagi alat tukar, atau sebagai alat yang memiliki nilai simpan. Pepatah zaman old bilang rajin menabung pangkal kaya.  Yah zaman now boro-boro menabung, bisa bayar tagihan enggak telat saja sudah bersyukur. Sementara itu, salaray no up up, alias enggak naik-naik. 

Zaman now uang menjadi kekuasaan. Masak sih Pak? 

Zaman old kekuasaan itu dipegang oleh penjajah. Itu sudah berjalan 2000 tahun.  Kemudian penjajahan ini dikalahkan oleh revolusi agama sambil membawa pedang,  timbulnya era perang.  Perang dunia bolak-balik membawa banyak korban.

Pada 1970 dimulai era uang sebagai sarana kekuasaan. Artinya kekuasaan dipindah dari tangan tentara dipindah kepada korporasi. Cara ini efektif mengalahkan negara-negara lain tanpa timbul korban dibunuh. 

Dulu Uni Soviet mulai dengan Perestroika dan Glasnost karena akhirnya warga Rusia ingin kaya.  Akhirnya Deng Xiao Ping membuka China.  Tidak bersalah untuk menjadi kaya.  Akhirnya China terbuka terhadap investasi asing. Sejak itu perang dingin dengan komunisme berakhir.  Semuanya kapitalis.

Bagaimana sekarang? 

Dunia dikelola menjadi globalisasi artinya investor asing masuk Rusia, Jerman, China, Vietnam,  Kamboja, Myanmar. Mereka terus keliling. India,  Indonesia, Pakistan seluruh dunia dikendalikan oleh uang. 

Jadi kalau sekarang masih berpikir revolusi agama,  itu sudah usang.

Bayangkan head office Saudi Arabia saja ada gerakan radikal dibubarkan, di headquarter Turki berusaha ingin ikut Uni Eropa. Musuhnya dulu penjajah Byzantium, Crusader,  Inggris sekarang musuhnya itu Siti bank,  Susi standchart,  Rika ANZ,  Silvy Hongkong Bank,  dll. 

Dulu Jendral Musharraf,  Qaddafi,  Saddam Hussein,  Hosni Mubarak diberi senjata.  Sekarang Xi Jinping diberi kredit Citibank,  Jendralnya Jack Ma,  Mark Zuckerberg,  Bill Gates,  Amazon,  Tokopedia,  Gojek,  Meikarta.

Ini menjawab mengapa imigran muslim dibiarkan masuk Jerman dan eropa.  Karena sekarang tidak masalah siapapun akan menjadi agen investor. Mereka nanti setelah terhubung dengan investasi orang eropa kembali menjadi investor di negara nya masing-masing menjadi globalisasi.

Penulis:

Ir Goenardjoadi Goenawan,  MM

Penulis buku seri "Money Intelligent" dan e-book "Hidup adalah Pemekaran Berkah"

Dapatkan e-book "Kekuasaan adalah Key Driving Force Uang" [email protected]

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper