Bisnis.com, JAKARTA -- PT BNI Life Insurance atau BNI Life mencatatkan pertumbuhan bisnis yang menyasar segmen employee benefit bertumbuh stabil
Plt Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana mengatakan, kebutuhan akan proteksi kesehatan dan jiwa bagaimana pun juga akan tetap ada. "Kontribusi dari segmen ini masih berada di kisaran 20% - 25% dari total premi yang masuk ke perusahaan," Kata Geger di Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Menurutnya masih banyak debitur korporasi dari Bank BNI yang belum digarap oleh perusahaan. Hal tersebut, lanjutnya, merupakan potensi untuk terus dikembangkan. "Itu yang akan kami optimalkan mulai dari korporasi skala besar sampai skala kecil," katanya.
Baca Juga
Selain bekerja sama dengan induk perusahaan yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk. (Persero), perseroan juga menggandeng beberapa bank, baik swasta maupun bank milik pemerintah untuk mendongkrak premi dari sektor korporasi.
Dia mengatakan, perusahaan telah memiliki 1.200 akun perusahaan yang menjadi nasabah asuransi kumpulan. Sementara itu, jumlah tertanggung mencapai 1,5 juta - 1,6 juta orang.
Adapun sampai dengan September 2017, BNI Life mengantongi premi sebesar Rp 4,3 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 27% dibanding periode yang sama di tahun lalu.