Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk tahun bisnis 2018 guna ekspansi kredit komersil, khususnya pada bidang infrastruktur.
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, selain pada sektor infrastruktur, kredit komersil perseroan juga akan menyasar pembiayaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
"Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan proyek tol Serang-Panimbang dan juga dan proyek APBD [anggaran pendapatan dan belaja daerah] Pemprov. Banten," ujarnya di Jakarta, Senin (11/12).
Nantinya, Bank Banten akan ikut membiayai pengerjaan konstruksi jalan tol Serang-Panimbang melalui skema sindikasi. Saat ini, pengerjaan tol tersebut sudah memasuki tahap pembebasan lahan.
Ketika Bisnis.com menanyakan lebih jauh terkait kemungkinan pembiayaan proyek infrastruktur selain tol Serang-Panimbang, Fahmi mengatakan ha; tersebut belum akan terjadi dalam waktu dekat.
"Untuk saat ini kami hanya fokus untuk membiayai proyek yang ada di Provinsi Banten," tuturnya.
Baca Juga
Hingga kuartal III/2017, Bank Banten membukukan kredit komersil sebesar Rp228 miliar. Adapun, total penyaluran kredit perseroan telah menyetuh angka Rp4,5 triliun. Capaian tersebut tercatat tumbuh 42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,1 triliun.
Sementara itu, aset bank kebanggaan warga Banten tersebut melejit 43% menjadi 7 triliun per September 2017 dibandingkan dengan per September 2016 sebesar Rp4,9 triliun.
"Target kredit sampai akhir tahun Rp5,5 triliun," jelas Fahmi.
