Bisnis.com, MEDAN -- Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menilai Sumatra Utara memiliki prospek pasar yang potensial dan berupaya memperkuat penetrasi dan brand awareness melalui ajang tahunan Festival Mantap Indonesia di Medan, Sumatra Utara.
Kegiatan festival tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan brand awareness dan engagement kepada pensiunan, sebagai puncak rangkaian HUT perseroan ke-3 tahun. Selain di Medan, festival ini juga dihelat secara bersamaan di DKI Jakarta.
Dalam ajang tahunan di dua kota besar ini, Bank Mantap berharap dapat mendatangkan lebih dari 3.500 pengunjung dengan mengundang Persatuan Werdatama Republik Indonesia (PWRI) dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri).
Direktur Bank Mantap, Paulus Endra Suyatna, mengungkapkan melalui kegiatan ini diharapkan Bank Mantap semakin dikenal oleh masyarakat dan mendekatkan diri kepada para pensiunan dan nasabah.
“Saat ini kegiatan kami helat di Medan dan Jakarta, setelah tahun lalu fokus di Bali. Tahun depan, kegiatan ini akan kami kembangkan di daerah lain. Kenapa Medan? Karena kami melihat prospek Sumatra Utara sangat bagus, luar biasa. Di Medan, Pematang Siantar, cukup fantastis perkembangannya. Daerah lain seperti Jambi, Bengkulu juga bagus,” kata Paulus Endra Suyatna, di sela-sela kegiatan Festival Mantap Indonesia yang digelar di Istana Maimun, Medan, Minggu (28/1).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama Bank Mantap, Abdul Rachman, dan Komisaris, Sukoriyanto Saputro.
Abdul Rachman menambahkan, pihaknya melihat Medan sebagai salah satu kontributor pertumbuhan yang baik dari Bank Mantap dan memiliki potensi untuk bertumbuh lebih cepat.
“Selama 3 tahun perkembangan [Bank Mantap] sangat pesat. Tadinya kami hanya punya cabang di Bali, sekarang sudah tersebar mulai dari Aceh hingga Papua. Ada di 28 provinsi, dengan jumlah cabang 186 cabang dan ini bertambah terus,” ujar Abdul Rachman.
Menurut Abdul Rachman, konsentrasi pertumbuhan Bank Mantap saat ini berpindah, apabila dulu di Bali saat ini beralih ke Pulau Jawa, disusul Sumatra dan sisanya dari wilayah lain.
“Tahun ini kami berharap bisa hadir di 33 provinsi di Indonesia. Jumlah jaringan akan ditambah, membuka 20 kantor cabang pada tahun ini, serta membuka Graha untuk unit layanan sebanyak 50 Graha, mobil keliling sebanyak 50 unit,” tambah Paulus Endra Suyatna.
Dalam kegiatan tersebut, Bank Mantap meresmikan logo perusahaan yang baru sesuai dengan pemilik saham, yaitu Bank Mandiri dan Taspen.
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2017 Bank Mantap dan telah keluarnya ijin dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dan Otoritas Jasa Keuangan, perseroan melakukan perubahan nama dan logo perusahaan yang sebelumnya PT Bank Mandiri Taspen Pos menjadi PT Bank Mandiri Taspen. Kendati demikian perseroan tetap menggunakan identitas Bank Mantap.
Perseroan menggelar Festival Mantap Indonesia sebagai apresiasi kepada para pensiunan dari PNS dan TNI/Polri yang telah usai mengabdi bagi negeri, melalui acara-acara hiburan, jalan sehat, senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, wisata kuliner dan bazaar yang diisi oleh mitra binaan pensiunan Bank Mantap.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penarikan Undian Gratis Berhadiah dengan hadiah paket wisata religi rohani untuk tiga pemenang. Saat ini jumlah nasabah pensiunan Bank Mantap per Desember 2017 berjumlah 59.180 orang, naik 272% dari periode tahun sebelumnya yang berjumlah 21.767 orang.