Bisnis.com, JAKARTA -- Proses merger yang sedang dijajaki oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) dan PT Sumitomo Mitsui Banking Corporation Indonesia (SMBCI) sudah memasuki tahap pengkajian awal.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng menyampaikan, merger ini dapat mengangkat peringkat BTPN ke kategori BUKU IV.
Saat ini BTPN berada pada BUKU III dengan posisi modal sampai dengan akhir tahun 2017 senilai Rp15,7 triliun.
"Kalau merger ini jadi, kami bisa jadi bank yang lebih kuat, modal lebih besar, sedikit lagi bisa naik ke BUKU IV," ujarnya dalam media briefing di Jakarta , Selasa (13/2/2018).
Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Anika Faisal mengatakan rencana merger sudah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami sudah sampaikan ke OJK bahwa kami akan mulai proses pelaksanaan merger dengan SMBC," ujar Anika.
Anika menyebutkan masih ada sejumlah kelengkapan dan perencanaan yang harus disusun sebelum pihaknya mengajukan perizinan merger ke regulator.
_1661821438.jpg?w=348&h=261)
