Bisnis.com, JAKARTA — PT BCA Finance mencatatkan pembiayaan baru senilai Rp5,30 triliun atau bertumbuh 10,3% dibandingkan realisasi periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Penyaluran baru year-to-date per Februari [2018] sudah Rp5,298 triliun. Naik 10,3% dibanding periode sama tahun lalu," ungkap Direktur Utama PT BCA Finance Roni Haslim kepada Bisnis, Senin (19/3/2018).
Roni menilai realisasi tersebut terbilang baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, pada awal 2018 pihaknya memang ikut serta dalam sejumlah kegiatan dan memberikan promo.
Pada Februari 2018, jelasnya, PT Bank Central Asia Tbk., induk usaha BCA Finance, melakukan terlibat dalam pameran besar kredit konsumer di Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya.
"Biasanya tidak [pertumbuhan pembiayaan baru signifikan pada awal tahun], tetapi mungkin karena kami ada promo bunga khusus dalam rangka ulang tahun BCA ke-61," ujarnya.
Roni menjelaskan dari total pembiayaan yang disalurkan BCA Finance, sebagian besar disumbangkan oleh segmen mobil baru yang mencapai 70%, sedangkan 30% sisanya berasal dari segmen mobil bekas.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada Januari 2018, pembiayaan baru yang disalurkan BCA Finance mencapai Rp2,78 triliun atau naik 14,3% jika dibandingkan capaian pada Januari 2017.
Faktor pendorongnya dinilai terkait dengan penjualan mobil pada awal tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan awal tahun lalu.
Sebelumnya, BCA Finance menargetkan pembiayaan sepanjang 2018 bisa mencapai Rp32,5 triliun atau cenderung sama dengan target awal pembiayaan pada 2017. Kendati demikian, pada 2017 perseroan berhasil membukukan pembiayaan Rp33,8 triliun atau tumbuh 9,9% dibandingkan tahun sebelumnya.