Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia Tbk. menyetujui membagikan 35% dividen dari laba periode 2017.
Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni mengatakan, laba bersih perseroan pada akhir 2017 senilai Rp13,6 triliun.
"Sebesar 65% atau Rp8,85 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan," katanya dalam RUPS Bank BNI di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Sedangkan sisanya yaitu sebesar 25% atau senilai Rp3,4 triliun digunakan sebagai dividen, dan 10% atau senilai Rp1,36 triliun ditetapkan sebagai spesial dividen. Total dividen yang dibagikan sebesar Rp4,76 triliun.
Dalam rapat ini juga perseroan menetapkan rencana aksi perseroan tentang bank sistemik. Bank BNI memutuskan akan menerbitkan surat utang subordinasi tahun ini.
Direktur Kepatuhan Bank BNI Imam Budi Sarjito mengatakan, penerbitan tersebut bertujuan untuk memperkuat permodalan perseroan.