Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. atau Adira Finance berharap sinergi dengan perusahaan Jepang ke depan lebih menguat, menyusul akuisisi yang dilakukan oleh Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. terhadap 73,8% saham perusahaan induk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
“Pabrikan mobil kan rata-rata dari Jepang. Kami berharap sinergi bisa lebih baik dengan induk perusahaan yang dari Jepang,” kata Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli di Jakarta, Rabu (21/3).
Selain itu, Hafid juga berharap dukungan pendanaan lebih terbuka lebar, terutama bila mengingat Bank of Tokyo Mitsubishi merupakan lembaga keuangan terkemuka di Jepang.
“Diharapkan bisa terbantu [sumber pendanaannya], layaknya dimiliki perusahaan bank yang besar,” kata Hafid.
Akuisisi sebagian besar saham Bank Danamon diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Jakarta, Selasa (20/3).
Hal itu diputuskan setelah adanya kesepakatan jual beli saham bersyarat Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. dengan Asia Financial Indonesia Pte. Ltd. (AFI) dan entitas-entitas lainnya.
Baca Juga
AFI merupakan anak perusahaan Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd yang sebelumnya memiliki 73,8% saham Bank Danamon. (Reni Lestari)