Bisnis.com, SINGAPURA – Singtel dan perusahaan asal Amerika Serikat VMware menandatangani nota kesepahaman pembangunan Digital Transformation Foundry di Singapura.
Kerja sama dalam bidang transformasi digital tersebut akan dirancang berupa ‘virtual sandbox’ untuk Singtel dan VMware, yang menjembatani pelanggan dari kedua belah pihak, serta membantu dalam melakukan eksperimen maupun uji pasar atas semua solusi digital secara lebih cepat.
Duncan Hewett, Senior Vice President & General Manager Asia Pacific & Japan VMware mengatakan, dengan memberikan kesempatan yang luas kepada pelanggan untuk menguji dan mempelajari solusi dalam sebuah lingkungan hybrid cloud, Digital Transformation Foundry diharapkan akan menjadi pijakan awal yang mendukung keberhasilan seluruh proses implementasi cloud-enabled workplace maupun implementasi layanan-layanan digital lainnya.
"Digital Transformation Foundry diharapkan akan memudahkan pelanggan dalam mengimplementasikan sebuah solusi cloud secara terintegrasi," katanya di Singapura (10/4/2018).
Dalam inisiatif tersebut, Singtel dan VMware akan mengawalinya dengan fokus pada proses delivery empat rangkaian layanan cloud yang mendukung pelanggan dalam melakukan modernisasi data center, pengintegrasian antara public cloud dengan private cloud, transformasi struktur keamanan informasi, serta dalam menciptakan sebuah digital workspace masa depan.
Bill Chang, Chief Executive Officer for Group Enterprise Singtel mengatakan, digitalisasi merupakan kunci dari seluruh upaya strategis dari diusungnya transformasi digital oleh perusahaam.
"Kerja sama yang kami jalin ini diharapkan dapat memberdayakan enterprise dalam merancang, membangun, melindungi, serta menggelar solusi-solusi bertumpu cloud yang telah dikustomisasi," terangnya.
Solusi-solusi yang dihadirkan dalam Digital Transformation Foundry meliputi antara lain private cloud-as-a-service, yakni sebuah layanan terkelola yang memungkinkan pelanggan dapat menikmati tingkat agilitas, skalabilitas, dan efisiensi layanan yang sekelas dengan layanan public clouds, tetapi dengan kontrol dan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Selain itu ada hybrid-cloud as-a-service yang diharapkan akan menghadirkan sebuah solusi multi-cloud yang lebih aman, interoperable, dan terkelola, yang didukung dengan performa yang tinggi, lingkungan yang lebih aman, punya jalinan interkoneksi yang optimal.