Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Garut, Menteri Rini Kawal Serapan Panen Raya 4,5 Ton Gabah Petani

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali melaksanakan program Serap Gabah (Sergab) oleh BUMN dalam kunjungan kerjanya ke Garut, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Bank Mandiri  Tbk. Kartika Wirjoatmodjo (dari kiri), Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara simbolis melakukan panen padi, di sela-sela acara Implementasi Terintegrasi Program Pemerintah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10)./JIBI-Rachman
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Kartika Wirjoatmodjo (dari kiri), Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara simbolis melakukan panen padi, di sela-sela acara Implementasi Terintegrasi Program Pemerintah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali melaksanakan program Serap Gabah (Sergab) oleh BUMN dalam kunjungan kerjanya ke Garut, Jawa Barat.

Serap gabah seberat 4,5 ton ini dilaksanakan di lahan seluas 6.500 m2 yang terletak di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, dengan harga Rp4.700/Kg.

Serap gabah yang berbasiskan Kartu Tani ini merupakan fase akhir dari panen raya petani yang menerima kucuran Kredit Rakyat (KUR) Rp8,15 miliar di Garut. Secara keseluruhan, total gabah di Garut yang terserap oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., telah mencapai sebanyak 4.700 ton dari total lahan seluas 617 hektare.

“Kita ingin secara lebih aktif membantu petani. Di sini ada Bank BNI yang membuat program ke Petani melalui Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), supaya bisa menyerap gabah dengan harga baik,” kata Rini di Garut, Senin (21/5/2018) dalam keterangan tertulis.

Pada kesempatan ini, Rini juga turut menyerahkan secara simbolis KUR Tani BNI dan Kartu Tani kepada beberapa petani. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program kewirausahaan pertanian yang dilakukan oleh BNI di Garut sejak Oktober 2017.

Dalam program tersebut BNI melakukan penguatan kelembagaan baik petani maupun badan usaha yang menaungi petani dengan membentuk dua unit PT Mitra Desa Bersama Banyuresmi dan Kadungora.

“Ditambah dengan fasilitas kredit bagi petani lewat KUR maka ini bisa semakin membantu. Harapannya agar jangan diambil tengkulak yang bisa memberatkan petani. Itu tujuan kita di sini, benar-benar ingin membantu petani meningkatkan kesejahteraan maupun perbaikan pendapatan,” ujar dia.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menambahkan, saat ini jumlah Kartu Tani yang telah disalurkan BNI kepada petani di Kabupaten Garut mencapai 7.615 kartu.

“Sebanyak 1.262 petani telah memperoleh pembiayaan KUR BNI senilai Rp8,15 miliar. Selain itu BNI telah mengakuisisi sebanyak 326 Agen46 yang di dalamnya terdapat 56 agen Poktan dan 270 agen non Poktan,” kata Baiquni.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper