Bisnis.com, JAKARTA - Terjadi perubahan kepemilikan saham pada PT Astra Sedaya Finance (ASF) pasca PT Bank Permata Tbk. (BNLI) melepas seluruh sahamnya pada perusahaan pembiayaan tersebut.
Total saham yang dimiliki Bank Permata di ASF sebelum dijual sebanyak 25%. Saham ASF dilepas kepada PT Astra International Tbk. dan PT Sedaya Multi Investama.
Namun demikian, Presiden Direktur ASF Siswadi mengaku belum mendapat informasi rinci mengenai perubahan kepemilikan saham tersebut.
"Setahu saya memang transaksinya sudah conclude," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (30/5/2018).
Siswadi mengatakan jika sudah efektif maka akan terjadi perombakan direksi dan komisaris, menyusul hengkangnya wakil dari Bank Permata. Perubahan susunan direksi dan komisaris tersebut, lanut Siswadi, tak terkecuali mungkin menimpa dirinya.
"Pasti ada perubahan susunan direksi, komisaris juga kalau di saya [ASF]. Kan wakil Bank Permata jadi hilang. Selama ini kan ada nominasi dari Bank Permata karena dia pemegang saham diatas 10% dan berhak menunjuk wakil," jelasnya.
Baca Juga
Dengan perubahan tersebut, otomatis juga akan terjadi perombakan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) pula. Namun begitu, Siswadi belum bisa banyak berkomentar mengenai perkembangan baru tersebut. Dia mengaku akan terlebih dahulu mencari tahu informasi rinci mengenai hal itu.
"Saya minta waktu sebentar untuk cari tahu," tukas Siswadi.
Sementara itu diketahui, dari transaksi ini, Astra menerima 178.207.492 saham dengan harga penjualan senilai Rp2,1 triliun. Sedangkan SMI menerima 59.402.498 atau senilai Rp700 miliar.
Hubungan afiliasi antara perseroan dengan Astra dan SMI adalah berdasarkan struktur pemegang saham, yaitu Astra merupakan pemilik 44,56% saham perseroan, dan juga merupakan pemilik 99,99% saham SMI.