Bisnis.com, JAKARTA — Transmisi penurunan suku bunga kebijakan 7 days reverse repo rate Bank Indonesia terhadap suku bunga kredit diperkirakan sekitar enam bulan.
Winang Budoyo, Chief Economist PT Bank Tabungan Negara Tbk. mengatakan, saat ini bank-bank lebih fokus pada menyesuaikan suku bunga simpanan terlebih dahulu. Sedangkan untuk besaran kenaikan suku bunga kredit, dia memperkirakan tak akan terpaut jauh dari kenaikan suku bunga acuan.
"Sementara untuk suku bunga kredit biasanya menyesuaikan. [Transmisi] paling cepat 6 bulan," katanya kepada Bisnis, Senin (4/6/2018).
Sebagaimana diketahui, bulan lalu BI telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin. Masing-masing 25 basis poin pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) reguler dan 25 basis poin pada RDG tambahan. Dengan demikian, suku bunga acuan kini sebesar 4,75%.
Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi global seperti membaiknya ekonomi Amerika Serikat yang mendorong kenaikan Fed Fund Rate, defisit fiskal AS dan ketegangan dagang AS dan China.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan terus mengkalibrasi perkembangan domestik dan global untuk memanfaatkan ruang kenaikan suku bunga secara terukur.
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Taswin Zakaria mengatakan, biasanya untuk kredit yang berjalan penyesuaian dilakukan pada saat reset suku bunga sebagaimana diatur di dalam perjanjian kredit.