Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kembali Longgarkan LTV, Ini Penjelasan Lainnya

Pada 1 Agustus mendatang Bank Indonesia bakal merilis aturan terbaru mengenai rasio kredit terhadap nilai agunan atau loan to value (LTV) sektor properti.

Bisnis.com, JAKARTA-Pada 1 Agustus mendatang Bank Indonesia bakal merilis aturan terbaru mengenai rasio kredit terhadap nilai agunan atau loan to value (LTV) sektor properti.

Rasio LTV inilah yang menentukan besaran uang muka yang harus dibayarkan pembeli.

Terakhir kali BI melonggarkan aturan LTV adalah pada Agustus 2016. Perbedaan mendasar dari aturan 2016 dan 2018 adalah pada penetapan rasio LTV untuk ukuran rumah.

Untuk diketahui, BI membagi ukuran rumah tapak menjadi 3 yakni tipe >70 m2 (besar), tipe 22-70 m2 (sedang) dan tipe

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Filianingsih Hendarta mengatakan, pada aturan 2016, ketentuan LTV rumah tapak ukuran besar untuk fasilitas KPR 1 sebesar 85%.

Artinya, pembeli masih harus membayar uang muka setidaknya 15% dari total pinjaman. Untuk fasilitas KPR 2 sebesar 80%. Fasilitas KPR 3 dan seterusnya sebesar 75%.

Besaran tersebut tidak berlaku untuk pembeli rumah pertama tipe kedua (22-70 m2) dan ketiga.

Nah, pada aturan terbaru mendatang, ketentuan uang muka 15% untuk rumah berukuran besar tersebut dihapuskan.

Artinya, pembeli bisa membeli fasilitas kredit 1 dengan bunga di bawah 15%. Namun, lagi-lagi hal tersebut tergantung dari manajemen risiko bank.

"Konsumen harus pintar membanding-bandingkan bank mana yang bagus. Kami ingin menciptakan kompetisi yang sehat," katanya di Jakarta, Senin (2/7).

Filianingsih meminta bank benar-benar menjaga rasio NPL-nya.

Dengan demikian, mereka bisa menyalurkan kredit dengan uang muka yang rendah.

BI memberi batasan NPL bank yang ingin memberi uang muka rendah di bawah 5% gross. Bank juga diminta selektif terhadap pengembang.

"Bank juga harus lihat developer. Jangan pilih yang abal-abal. Lihat rekam jejaknya," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper