Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Klaim Jadi Pionir BUMN Emisi Global Bond dalam Dua Mata Uang

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengklaim menjadi badan usaha milik negara yang pertama menerbitkan global bond atau obligasi globaldengan dua mata uang sekaligus yakni euro dan dolar Amerika Serikat.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir saat melayani laporan pengaduan dari pelanggan di Posko Pengaduan Pelanggan Kantor PLN Area Palu  pada hari Selasa (9/10)./Dok.PLN
Direktur Utama PLN Sofyan Basir saat melayani laporan pengaduan dari pelanggan di Posko Pengaduan Pelanggan Kantor PLN Area Palu pada hari Selasa (9/10)./Dok.PLN

Bisnis.com,JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengklaim menjadi badan usaha milik negara yang pertama menerbitkan global bond atau obligasi globaldengan dua mata uang sekaligus yakni euro dan dolar Amerika Serikat.

Dalam siaran pers, Selasa (23/10/2018), Executive Vice President Corporate Communication & CSR Perusahaan Listrik Negara (PLN) I Made Suprateka mengatakan perseroan menerbitkan global bond senilai kurang lebih US$1,5 miliar. Dana segar tersebut akan digunakan untuk mendanai kebutuhan investasi dan kebutuhan program 35 gigawatt.

Di tengah kondisi pasar yang bergejolak, sambungnya, PLN mendapatkan pendanaan dengan tenor yang panjang. Selain itu, perseroan juga memperluas basis investor di pasar Eropa dengan obligasi global berdenominasi euro.

“PLN merupakan BUMN Indonesia pertama yang mampu secara bersamaan menerbitkan global bond di pasar internasional dalam dual currency yakni dolar AS dan euro,” tulisnya dalam siaran pers, Selasa (23/10/2018).

Diberitakan Bisnis.com sebelumnya, PLN menerbitkan global bond senilai kurang lebih US$1,5 miliar. Secara detail, US$500 juta dengan tenor 10 tahun 3 bulan, US$500 juta dengan tenor 30 tahun 3 bulan, dan 500 juta euro dengan tenor 7 tahun.

Adapun, tingkat kupon untuk masing-masing instrumen tersebut yakni 5,375%, 6,25%, dan 2,875%.

Berdasarkan catatan Bisnis, sebelumnya PLN telah menerbitkan obligasi global dengan jumlah pokok US$2 miliar di Singapore Stock Exchange (SGX). Korporasi setrum milik negara itu mengemisi obligasi global dalam dua tenor yakni 10 tahun dengan kupon 5,45% dan 30 tahun dengan kupon 6,15%.

Sementara itu, Direktur Keuangan Perusahaan Listrik Negara Sarwono mengklaim penerbitan tersebut menjadi bukti bahwa dunia internasional masih mempercayai keuangan Indonesia dan perseroan. Artinya, para investor masih meyakini kekuatan fundamental ekonomi Indonesia dan PLN saat ini serta keberlanjutan pertumbuhan pada masa mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper