Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Tabungan Negara Tbk. menyasar segmen milenial di Kota Makassar yang diproyeksikan memiliki potensi besar dalam menyerap produk KPR anyar perseroan yang diperuntukkan bagi segmen tersebut.
Suryanti Agustinar, EVP Non Subsidized Mortgage BTN mengemukakan produk KPR terbaru itu telah disesuaikan dengan karakteristik milenial sehingga bisa menarik pemanfaatannya untuk mendapatkan hunian sesuai dengan kebutuhan.
Menurut dia, Makassar menjadi salah satu sasaran penyaluran KPR mengikuti potensi milenial yang cukup produktif di kota tersebut dan layak menjadi debitur pada produk khusus yang disebut 'KPR Gaeesss!'.
"Makassar ini pusat perekonomian di wilayah timur, generasi milenial di sini sudah banyak terserap di dunia kerja. KPR Gaeess! bisa jadi pilihan mereka jika kemudian ingin berinvestasi atau memang membutuhkan hunian," katanya di Makassar, Selasa (20/11/2018).
Adapun peluncuran KPR Gaeesss! dilakukan perseroan di Makassar pada Senin (19/11/2018) malam bertempat pada salah satu pusat perbelanjaan premium di kota tersebut.
Suryanti berharap, milenial Makassar bisa memanfaatkan produk anyar tersebut secara maksimal serta memberikan kontribusi paling tidak sekitar 10% terhadap total target KPR Gaeesss! secara nasional.
Baca Juga
Adapun BTN menargetkan KPR Gaeesss! bisa membukukan kredit baru sebesar Rp 1,5 triliun hingga Desember 2018 secara nasional, atau sekitar Rp500 miliar per bulan.
Khusus di Makassar, papar Suryanti, pihaknya juga menggandeng sejumlah pengembangan perumahan lokal yang menyediakan hunian berklasifikasi subsidi maupun non subsidi untuk kemudian menyesuaikan dengan kebutuhan debitur KPR Gaeesss!.
Kendati demikian, lanjutnya, fasilitas KPR itu masih terbatas untuk segmen milenial yang memiliki penghasilan tetap per bulan, baik karyawan swasta, ASN, TNI Polri termasuk pegawai BUMN/BUMD.
Adapun rentang usia yang dipatok perseroan dalam produk KPR Gaeesss! adalah 21 tahun hingga maksimal 30 tahun dengan berpenghasilan tetap bulanan.
Sebelumnya, Director Consumer Banking BTN Budi Satria mengatakan KPR ini memberikan pilihan tenor kredit yang panjang yaitu 20 tahun untuk KPA, dan 30 tahun untuk KPR.
Dia menambahkan, sesuai dengan sasarannya, KPR ini juga memberikan kemudahan, dari awal pengajuan aplikasi KPR atau KPA, dan biaya yang terjangkau untuk uang muka, biaya provisi dan administrasi.
“Bank BTN memasukkan biaya proses KPR dalam plafon kredit dan nasabah tidak perlu mengendapkan dananya di rekening sementara suku bunga kredit yang kami berikan hanya 8,25% fixed selama 2 tahun,” katanya.
Muka atau DP yang dibutuhkan minimal 1% (khusus untuk debitur KPR rumah pertama), Bank BTN juga memberikan diskon biaya provisi maupun administrasi sebesar 50%. Biaya-biaya proses KPR tersebut akan dimasukkan dalam plafon kredit.
Program KPR itu juga dikemas bersama dengan KPR Zero, artinya debitur bisa mendapatkan cuti membayar utang pokok hingga 2 tahun.
Menurut Budi, potensi pasar terbesar untuk pemasaran program KPR Gaeesss adalah di kota-kota besar di Indonesia. Alasannya, di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar dihuni oleh masyarakat urban yang didominasi oleh generasi milenial.