Bank Jatim Salurkan Gaji Pensiunan TNI dan POLRI Tahun Depan

Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan para pensiunan yang menjadi nasabah ASABRI akan dapat mengontrol arus kas yang masuk tiap bulannya dengan teknologi perseroan.

Andi M. Arief - Bisnis.com

Jumat, 21 Desember 2018 | 08:43

Direktur Utama ASABRI Sonny Widjaja (kiri), Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso (tengah), dan Direktur Menengah Korporasi Su'udi (kanan) menandatangani nota kesepahaman kerja sama pembayaran gaji pensiunan TNI, Polri dan ASN Kementerian Pertahanan di Kantor Pusat ASABRI, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Andi M. Arief

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) bekerja sama dengan PT ASABRI (Persero) menandatangani nota kesepahaman untuk menyalurkan dana pensiun terhadap prajurit Tentara Nasional (TNI), Anggota Kepolisian Negara (POLRI), dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Polri.

Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan para pensiunan yang menjadi nasabah ASABRI akan dapat mengontrol arus kas yang masuk tiap bulannya dengan teknologi perseroan. Selain itu, potensi pensiunan TNI, POLRI, dan ASN Kementerian Pertahanan cukup besar di Jawa Timur (Jatim).

"Ada sekitar 206.000 personil di Jatim saja. Jadi kami ambil potensi di Jatim," ujarnya, Kamis (20/12/2018).

Soeroso menambahkan nasabah ASABRI juga dapat memanfaatkan produk digital perseroan untuk melakukan pembayaran kebutuhan sehari-hari melalui Payment Point Online Bank (PPOB). Nasabah ASABRI, lanjutnya, akan diberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran PPOB dengan menggunakan fasilitas perseroan seperti mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sms banking, dan mobile banking milik perseroan.

Per November 2018, perseroan telah menyalurkan dana pensiun senilai Rp147 miliar kepada 48.000 nasabah. Dalam laporan keuangan perseroan per November 2018, tercatat dana perseroan tumbuh 11,29% menjadi Rp51,1 triliun dari Rp46,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, realisasi kredit naik 4,72% menjadi Rp32 triliun dari Rp30,6 triliun. Pertumbuhan tersebut membuat aset perseroan naik 10,31% menjadi Rp64,3 triliun.

Direktur Utama ASABRI Sonny Widjaja menerangkan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah pada persetujuan perjanjian kerja sama yang akan dilakukan maksimal dua bulan ke depan. Sampai saat ini, pihaknya telah bekerja sama dengan 14 bank termasuk Bank Jatim.

Dia mengungkapkan sebelumnya perseroan juga telah bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Ketiga bank tersebut dipilih dengan mempertimbangkan jumlah personil TNI dan POLRI, baik aktif maupun pensiunan, yang mendominasi Pulau Jawa.