Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Maryono, menambah kepemilikan saham di perusahaan.
Transaksi itu terjadi sebelum Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan pembagian dividen.
Dalam keterbukaan informasi Selasa (21/5/2019), Direktur Utama BBTN Maryono menyebutkan, pada 14 Mei 2019 dirinya memberi 26.400 lembar saham perusahaan.
Harga per lembar ialah Rp2.280, sehingga total transaksi mencapai Rp60,19 juta.
“Pembelian saham membuat kepemilikan Maryono meningkat menjadi 428.000 lembar saham atau 0,0040415% dari sebelumnya 401.600 saham atau 0,0037923%. Status kepemilikan saham ialah langsung,” paparnya.
Maryono menambah kepemilikannya di BBTN sebelum perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham pada Jumat (17/5/2019).
Dalam RUPS itu, forum memutuskan adanya pembagian dividen dari tahun buku 2018.
BBTN akan membagikan dividen senilai Rp561 miliar, atau 20% dari total laba bersih pada 2018 yang mencapai Rp2,8 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp53,29 per saham.
Pada penutupan perdagangan Senin (21/5/2019), saham BBTN ditutup menguat 0,43% atau 10 poin menjadi Rp2.340. Harga terkoreksi 7,87% sepanjang 2019.
Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp24,78 triliun, dengan Price to Earning Ratio (PER) 8,57 kali.