Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Cabang Hong Kong Kucurkan HK$50 Juta Kredit Impor Burung Walet

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melalui kantor cabang Hong Kong memberikan fasilitas kredit pada Hoi Fung Hong Ltd senilai HK$50 juta untuk mengimpor sarang burung walet dari Indonesia.

BNI Kucurkan HK$50 Juta Kredit Impor Burung walet di Hong Kong

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melalui kantor cabang Hong Kong memberikan fasilitas kredit pada Hoi Fung Hong Ltd senilai HK$50 juta untuk mengimpor sarang burung walet dari Indonesia.

Fasilitas kredit dari BNI itu dipergunakan untuk mempercepat pembayaran kepada perusahaan pengekspor di Indonesia.

General Manager Divisi Internasional BNI, Eko Nugroho mengatakan dalam membiayai usaha burung walet ini, BNI di dalam negeri telah membiayai petani dan pabrik pengolahan burung walet di Kalimantan dan Surabaya. Sementara di luar negeri, BNI Hong Kong membiayai importirnya yang berlokasi di negara tersebut.

Menurut Eko penduduk Cina merupakan penggemar sarang burung walet. Sejak era Dinasti Qing berkuasa, masyarakat Cina sudah mengkonsumsi sarang burung walet untuk menjaga kesehatan tubuh. Kini sarang burung walet menjadi menu favorit di restoran-restoran Cina.

"Selain untuk konsumsi langsung, sarang burung walet menjadi bahan baku kosmetik dan produk kecantikan lainnya. Dan uniknya di Cina sendiri tidak terdapat sarang burung walet, dan seluruhnya diimpor dengan importer besar lebih dari 70% berasal dari Indonesia," katanya melalui siaran pers, Rabu (22/5/2019).

Namun demikian, sistem perdagangan burung walet ini masih sangat tradisional, dengan sistem kepercayaan dan pencatatan sederhana.

Hal ini tidak jarang dapat menyebabkan kerugian bagi penjual dari Indonesia karena pembayaran yang tidak teratur dan kecenderungan pembeli dari Cina meminta kredit dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Sementara itu, BNI Hong Kong telah beroperasi di Hong Kong sejak 1963 dan merupakan satu-satunya bank asal Indonesia yang memilki lisensi penuh dari Hong Kong Monetary Authority.

"Dengan lisensi ini, BNI Hong Kong bias menyediakan berbagai produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana," ujar Eko.

Saat ini BNI Hong Kong memiliki aset sebesar US$1,1 miliar terdiri dari loan, trade, dan securities. Fokus binis BNI Hong Kong adalah Indonesia related, khususnya di transaksi perdagangan antara Indonesia dengan Hong Kong dan Cina.

pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper