Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank UOB Indonesia mengonfirmasi kesiapan perseroan untuk melunasi utang obligasi yang jatuh pada tanggal 3 Juni 2019 sebesar Rp862 miliar.
Dalam keterbukaan informasi, Direktur Bank UOB Indonesia Muljono Tjandra menyebutkan, perseroan telah menyediakan dana untuk pelunasan obligasi beserta bunganya.
"Perinciannya, pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2018 Seri A yang jatuh tempo pada 3 Juni 2019 sebesar Rp862 miliar," paparnya, Jumat (31/5/2019).
Selanjutnya, perusahaan juga menyatakan kesiapan pembayaran bunga ke-4 Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2018 Seri A yang jatuh tempo pada 3 Juni 2019 sebesar Rp14.725.830.460 (Rp14,72 miliar).
Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan memiliki dua obligasi yang jatuh tempo senilai Rp1,46 triliun. Selain pada 3 Juni 2019, ada juga surat utang yang jatuh tempo pada 25 November 2019.
Surat utang itu adalah Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 Seri B senilai Rp600 miliar.
Mengawali tahun 2019, Bank UOB Indonesia juga melakukan emisi Obligasi Berkelanjutan II Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp100 miliar untuk mendukung rencana ekspansi kredit perseroan.
Emisi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank UOB Indonesia dengan total target dana senilai Rp3 triliun.
Bank UOB Siap Lunasi Obligasi Rp862 Miliar
PT Bank UOB Indonesia mengonfirmasi kesiapan perseroan untuk melunasi utang obligasi yang jatuh pada tanggal 3 Juni 2019 sebesar Rp862 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium