Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank UOB Indonesia mengincar segmen nasabah baru yakni anak muda yang memiliki pendapatan minimal Rp10 juta per bulan. Sebelumnya, bank asal Singapura ini fokus pada nasabah premium yang memiliki saldo tabungan lebih dari Rp1 miliar.
Deposit, Investment and Insurance Sales and Distribution Head UOB Indonesia Victor Teja mengatakan bahwa mengutip riset Nielson pada 2018, kelompok masyarakat menengah atas atau mass affluent jauh lebih menguntungkan bagi sektor perbankan dibandingkan dengan mass market atau menengah ke bawah. Kelompok ini berkontribusi terhadap 70% pendapatan bisnis ritel perbankan, meskipun komposisi nasabahnya sebesar 30%.
“Kami mau tumbuh secara berkesinambungan, nasabah muda yang mulai memiliki uang lebih ini yang harus kami garap,” katanya, Kamis (28/3/2019).
Total nasabah UOB Indonesia per akhir 2018 lebih kurang sebanyak 500.000 rekening. Sebagian besar merupakan pengusaha yang potensial dijadikan nasabah wealth management.
Dia melanjutkan bahwa satu penopang bisnis ritel UOB adalah wealth management. Sebanyak 32% pendapatan dari bisnis ritel adalah hasil dari mengelola uang nasabah kaya.