Bisnisc.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Mandiri kembali bekerja sama dengan Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) menggelar program Mudik Bareng Bersama Disabilitas dalam menyambut Idulfitri 1440 H.
Melalui program ini, perusahaan ingin memfasilitasi keberangkatan mudik ke kampung halaman bagi masyarakat di sekitar lingkungan kantor Mandiri Syariah termasuk pedagang, pegawai dasar dan keluarga, serta penyandang disabilitas (difabel).
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni E.B. Subari menyampaikan program mudik merupakan kegiatan rutin perusahaan dan tahun ini merupakan yang ke-9. Sementara itu mudik bersama disabilitas tahun ini adalah yang ke-4 kalinya.
Tahun ini, total pemudik sekitar 1.300 orang termasuk 150 orang disabilitas atau naik sekitar 8 % dari tahun lalu. ”Alhamdullilah setiap tahunnya minat teman-teman disabilitas terus bertambah. Hal tersebut kami iringi dengan selalu adanya improvement baik dari fasilitas mudik maupun pelaksanaan programnya” jelas Toni dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (1/5/2019).
Adapun perusahaan menyiapkan 25 armada bis dan 2 mobil khusus untuk disabilitas. Tahun ini Mandiri Syariah untuk pertama kalinya membuka jalur mudik tujuan Lampung dan Palembang. Sebelumnya tujuan program mudik hanya kota-kota besar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pelepasan mudik tahun ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari, Direktur Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial RI Bambang Sugeng, Koordinator Satgas Perlindungan Anak Ilma Sovri Yanti dan jajaran Direksi Mandiri Syariah di Kantor Pusat Mandiri Syariah Jakarta. Program mudik disabilitas merupakan partisipasi Mandiri Syariah dalam mendukung program Pemerintah terkait UU No 8 tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas.