Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. membukukan pertumbuhan kartu kredit sebesar 25 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Transaksi terkait dagang elektronik atau e-commerce mengalami lonjakan tertinggi, yakni 40 persen secara tahunan. Selain itu, belanja terkait perjalanan atau wisata, seperti penerbangan dan hotel juga berkontribusi cukup signifikan.
Adapun transaksi tradisional sepeti restoran dan bahan makanan masih menunjukkan pergerakan positif.
Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan pertumbuhan transaksi kartu kredit tidak terlepas dari momen Ramadan serta Idulfitri.
“Ramadan dan Lebaran merupakan festive season yang baik untuk kartu kredit,” ucapnya kepada Bisnis, Senin (17/6/2019).
Hingga akhir 2019, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kartu kredit sebesar 10 persen menjadi Rp9,46 triliun. Angka itu lebih besar dibandingkan realisasi kenaikan tahun lalu, yang sebesar 5,5 persen yoy.
Baca Juga
Kartu kredit memegang peran penting bagi CIMB Niaga. Kontribusi kartu kredit terhadap portofolio kredit konsumer tahun ini merangkak naik.
Per Maret 2019, kartu kredit menyumbang 18 persen terhadap total kredit konsumer. Pada periode yang sama tahun lalu, sumbangsihnya masih kurang dari 17 persen.
Mengutip data perusahaan, kualitas kredit menggunakan kartu juga tercatat membaik. Secara total, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) pinjaman tanpa jaminan turun dari 3,2 persen menjadi 2,1 persen per Maret 2019.
Sementara itu, dari sisi jumlah kartu beredar, CIMB Niaga terbilang tidak agresif. Per Maret 2019, jumlah kartu kredit beredar sebanyak 2,55 juta keping atau naik 0,3 persen yoy.
Namun, pangsa pasar perusahaan naik dari 14,6 persen per Maret 2018, menjadi 14,9 persen per Maret 2019.