Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menunjukkan tren penurunan dan baru mencapai 11,01% yoy hingga Mei 2019.
Kinerja kredit pemilikan rumah atau KPR yang menjadi andalan BTN tidak menunjukkan kinerja yang cukup apik tahun ini.
Pada kuartal I/2019, BTN membukukan pertumbuhan KPR 19,11% yoy. Padahal periode yang sama tahun lalu bisnis utama perusahaan ini naik 20,32% yoy.
Bank milik negara yang fokus membiayai perumahan ini pun memasang target pertumbuhan lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengungkapkan, perseroan optimistis akan mencapai pertumbuhan tahunan KPR sekitar 13% hingga 15% per Desember 2019. Tahun lalu perseroang mencatat kenaikan KPR sebesar 18,89% yoy.
Budi pun menjelaskan bahwa perlambatan permintaan terasa pada perumahan skala menengah ke atas.
Baca Juga
Akan tetapi, segmen bawah atau perumahan sederhana dan subsidi mengimbangi dengan permintaan yang terbilang baik.
“Realisasi kredit baru kita per Mei tumbuh 11,01% yoy,” katanya kepada Bisnis, Senin (8/7/2019).