Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank CIMB Niaga Tbk. memproyeksikan transaksi kartu kredit mengalami pertumbuhan sekitar 8%-10% secara tahunan (year on year/yoy) hingga paruh tahun 2019 ini.
"Saat ini sales dan transaksi kartu kredit tumbuh 8%-10% respectively," kata Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan kepada Bisnis, Senin (8/7/2019).
Lani menyampaikan capaian tersebut hampir mendekati target yang ditetapkan. Meskipun begitu, pihaknya optimistis bisa mengejar pertumbuhan pada semester II/2019.
Sementara itu, lanjut Lani, penggunaan kartu kredit terbanyak didorong oleh belanja melalui e-commerce dan belanja di sektor pariwisata, serta groceries.
Untuk mendorong transaksi menggunakan kartu kredit, perseroan menyediakan fitur pada go-mobile, di mana nasabah bisa melihat promo-promo di ratusan merchant.
"Jadi, real time, selain mengakses promo kartu kredit, go-mobile juga bisa mengakses transaksi debit, buka rekening , tarik setor tunai tanpa kartu, code QR, dan lainnya," jelas Lani.
Baca Juga
Adapun, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kartu kredit sebesar 10% menjadi Rp9,46 triliun, lebih besar dibandingkan realisasi kenaikan tahun lalu, yaitu sebesar 5,5% yoy.
Perseroan mencatat jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 2,55 juta keping atau naik 0,3% yoy. Namun, pangsa pasar perusahaan naik dari 14,6% per Maret 2018, menjadi 14,9% per Maret 2019.