Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI : Kuartal III/2019, Permintaan Kredit Baru Diproyeksi Masih Tinggi

Proyeksi pertumbuhan kredit didukung oleh penguatan ekonomi dan rendahnya risiko penyaluran kredit.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Survei Perbankan Bank Indonesia memperkirakan permintaan kredit baru akan kembali meningkat pada kuartal III/2019.

Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru yang sebesar 92,8 persen untuk kuartal III/2019. Pada dua kuartal sebelumnya, SBT masing-masing tercatat sebesar 57,8 persen dan 78,3 persen.

Responden dalam Survei Perbankan Bank Indonesia (BI), seperti dikutip Bisnis pada Rabu (17/7/2019), menyampaikan bahwa proyeksi pertumbuhan kredit baru pada periode Juni—September 2019 didorong oleh kondisi ekonomi yang menguat dan risiko penyaluran kredit yang rendah. Keadaan politik dan keamanan pascapemilu pun cenderung mulai stabil.

Prioritas utama responden menyalurkan kredit pada kuartal III/2019 adalah modal kerja, dikuti oleh investasi dan konsumsi. Untuk kredit konsumsi, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) masih menjadi prioritas utama.

Sejalan dengan proyeksi tren positif permintaan kredit baru, kebijakan penyaluran kredit diperkirakan lebih longgar pada periode Juli-September 2019. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,8 persen, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 12,4 persen. Pelonggaran ini akan dirasakan oleh seluruh jenis kredit.

Adapun aspek pelonggaran meliputi jangka waktu, suku bunga, dan agunan. Di sisi lain, plafon kredit dan biaya persetujuan kredit akan lebih ketat.

Selain itu, rata-rata responden memperkirakan tahun ini akan ditutup dengan pertumbuhan kredit sebesar 11,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan 2018, yang mencapai 12,1 persen yoy.

Hingga Mei 2019, kredit industri perbankan membukukan pertumbuhan 11,05 persen yoy. Kredit investasi menjadi motor penggerak dengan total kenaikan portofolio 15,7 persen yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper