Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tokio Marine Life Insurance Edukasi Kanker Darah ke Nasabah

Tokio Marine Life Insurance bekerja sama dengan Bangkok Dusit Medical Services menggelar diskusi bertajuk A New Era in Blood Medical Services sejalan dengan semakin tinggi angka kematian akibat kanker darah.
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 01 Agustus 2019  |  00:10 WIB
Tokio Marine Life Insurance Edukasi Kanker Darah ke Nasabah
Ilustrasi kanker darah - Istimewa
Bisnis.com, JAKARTA — Tokio Marine Life Insurance bekerja sama dengan Bangkok Dusit Medical Services menggelar diskusi bertajuk A New Era in Blood Medical Services sejalan dengan semakin tinggi angka kematian akibat kanker darah.
 
Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO), dewasa ini angka kematian akibat kanker darah atau kanker hematologi di Indonesia adalah sebanyak 11.314 jiwa atau masuk urutan ke-5 setelah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati. 
 
Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati menuturkan tujuan digelarnya acara tersebut adalah memberikan pengetahuan mengenai strategi dan trik mencegah kanker darah serta teknologi terkini untuk mengatasi penyakit tersebut.
Dia berharap melalui diskusi tersebut, nasabah dan calon nasabah dapat melakukan pencegahan lebih dini.
 
"Acara ini adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada para nasabah, sekaligus untuk memperkenalkan Tokio Marine Life Insurance Indonesia kepada para calon Nasabah, karena itu kami bekerja sama dengan Bangkok Dusit Medical Services,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
 
Sementara itu, Hematologist dari Bangkok Hospital Chompunut Wongprasert mengatakan masyarakat Indonesia tercatat cukup banyak yang bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan. Menurutnya, setiap tahun ada 1-5 juta orang dari Indonesia yang berobat hingga ke luar negeri.
 
 “Tujuan utama orang Indonesia adalah Thailand, Singapura, dan Malaysia. Karena tujuannya tidak terlalu jauh, nyaman untuk bepergian, dan standar perawatan medis di negara-negara tersebut dapat diterima,” katanya.
 
Menurutnya, Bangkok Hospital yang merupakan salah satu dari enam rumah sakit besar Bangkok Dusit Medical Services mengelola enam merek rumah sakit yaitu Bangkok Hospital, Samitivej Hospital, BNH Hospital, Phyathai Hospital, Paolo Hospital dan The Royal Hospital.
 
“BDMS juga memiliki 10 Centers of Excellence yang berfokus pada pelayanan dan perawatan medis khusus yang berafiliasi dengan institusi kesehatan berkelas global yang bertujuan untuk melayani berbagai area klinis seperti trauma, ortopedi, serta neurologi dan kanker,” ujarnya.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kanker darah
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top