Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan kenaikan transaksi dalam acara Mandiri Jakarta Coffee Week yang akan kembali diselenggarakan pada 30 Agustus hingga 1 September 2019.
Senior Vice President Retail Deposits Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, Perseroan memiliki target nilai transaksi dari acara rutin ini naik dua kali lipat dibanding pelaksanaan 2 tahun lalu. Jika dihitung lebih rinci, target nilai transaksi yang dipatok lebih dari Rp5 miliar dari acara tersebut.
Menurut Gemilang, acara Jakarta Coffee Week penting dipertahankan karena menjadi ajang membuka jalur komunikasi yang bisa membuat konsumen dan produsen kopi saling kenal lebih dekat.
“Bank Mandiri berharap dapat menguatkan industri kopi spesialti Indonesia supaya tidak menjadi tren sesaat melainkan budaya dan gaya hidup, hingga tercipta keberlangsungan yang terus bertumbuh,” ujar Gemilang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Pada gelaran 2017 lalu, sedikitnya 106 tenant ambil bagian dan berhasil menghadirkan 13.200 orang pengunjung pada acara ini. Transaksi yang timbul kala itu mencapai Rp2,9 miliar.
Kemudian, pada 2018 ada 138 tenant yang terlibat, dan 21.536 pengunjung datang ke acara yang sama. Jumlah transaksi yang muncul adalah Rp3,3 miliar.
Acara Jakarta Coffee Week 2019 tahun ini diadakan di Swissôtel Ballroom Lantai 7 PIK Avenue. Akan ada beragam kompetisi di acara ini diantaranya Indonesia Aeropress Championship 2019 dan Fire and Gas Roasting Competition 2019 untuk para barista dan roaster. Panitia juga membuat kompetisi Jacoweek People of Choice 2019 untuk para petani kopi Indonesia.
Perhelatan Jakarta Coffee Week tahun ini kembali diadakan ABCD School of Coffee dan HYPE. Bank Mandiri menjadi official partner dari acara rutin ini.
Gumilang mengatakan, pada gelaran tahun ini Perseroan juga akan menawarkan program promo diskon hingga 50 persen di berbagai kedai kopi. Program ini bernama Mandiri Coffiesta.
Kedai kopi yang bisa ikut program ini adalah mereka yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri. Transaksi pada tiap kedai bisa dilakukan menggunakan kartu debit, kredit, serta uang elektronik chip based milik Bank Mandiri.
“Pengunjung juga bisa masuk gratis dengan menukar Fiesta Poin. Kemudian penggunaan LinkAja akan masuk dalam diskon dan potongan tiket masuk. Penukaran Fiesta Poin juga bisa dengan barang yang sudah kami pilihkan,” tuturnya.
Gumilang berharap semua transaksi pada acara rutin ini akan dilakukan secara nontunai atau cashless. Bank Mandiri akan menyiapkan EDC di semua tenant, dengan syarat para peserta sudah memiliki rekening Bank Mandiri untuk menampung transaksi yang terjadi.
“Buat kami ini utamanya untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa Bank Mandiri support industri kopi end-to-end,” katanya.