Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Hariyadi Sukamdani memberikan sambutan dalam pembukaan acara malam penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2019.
Hariyadi juga mengungkit kondisi perekonomian makro saat ini yang membuat pelaku industri keuangan harus teliti memanfaatkan momentum untuk berekspansi.
“Tentu sebagai entitas bisnis perusahaan jasa keuangan memerlukan inovasi tiada henti, tata kelola yang baik serta model bisnis yang dinamis sehingga roda usaha bisa terus melaju berkesinambungan dan memberikan hasil akhir yang baik,” ujar Hariyadi di Raffles Hotel, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Karena alasan itu, maka perusahaan finansial yang memiliki kinerja baik dianggap layak mendapat apresiasi. Bentuk penghargaan ini salah satunya adalah pemberian BIFA.
“Dengan situasi yang tidak mudah ini perusahaan finansial yang mampu menorehkan prestasi dan memiliki kinerja keuangan konsisten, serta menjalankan program perusahaan yang baik tentu sudah selayaknya mendapat apresiasi,” ujarnya.
BIFA 2019 merupakan sebuah hasil metamorfosa dan revitalisasi dari agenda tahunan Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award dan Bisnis Indonesia Banking Award yang telah diselenggarakan sejak tahun 2011.
Melalui perubahan ini, sejumlah parameter, sistem pengkategorian serta metode maupun proses seleksi untuk menetapkan perusahaan-perusahaan finansial penerima penghargaan, dilakukan perubahan sehingga menjadi lebih komprehensif dan fair.
Pada BIFA 2019, akan ada 5 penghargaan yang diberikan untuk para pelaku industri keuangan di Indonesia. Kelima penghargaan ini adalah The Most Efficient Bank, The Best Performance Bank, The Best Performance Insurance - Asuransi Jiwa, The Best Performance Insurance - Asuransi Umum, dan The Best Performance Multifinance.