Bisnis.com, BANDUNG--PT Bank Artos Indonesia Tbk. (ARTO) mengungkapkan pihaknya belum akan melakukan kerja sama eksklusif dengan platform teknologi atau ekosistem manapun hingga saat ini.
Tanggapan ini diberikan oleh salah satu pemegang saham Bank Artos Jerry Ng, terkait dengan kabar rencana bank tersebut untuk menjadi bank digital khusus yang melayani transaksi Go-Jek.
Namun, Jerry menuturkan Bank Artos akan terbuka peluang kolaborasi dengan berbagai ekosistem teknologi yang akan dapat merasakan manfaat dan kemudahan dari layanan perbankan digital.
"Perihal Bank Artos, Sebagaimana pernah saya sampaikan, saya percaya masih banyak peluang untuk memberikan layanan jasa perbankan yang berbeda di masyarakat, utamanya yang dapat memberikan lebih banyak kenyamanan,".
Oleh sebab itu, dia berharap Bank Artos dapat meluncurkan bisnis model baru dan memberikan pilihan dengan layanan berbeda kepada para konsumen, jika diberikan kepercayaan oleh regulator untuk bisa menyelesaikan proses akuisisi.
Seperti diketahui, Jerry Ng melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Patrick Walujo melalui WTT telah mengakuisisi Bank Artos. Adapun, total akuisisi sahamnya sebesar 51%, dengan rincian 37,65% dikuasai oleh MEI dan 13,35% milik WTT.
Dalam minggu ini, beredar kabar bahwa MEI dan WTT akan menangani transaksi seluruh transaksi digital di perusahaan ride-sharing Go-Jek.