Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal III/2019, Laba Bank DKI Rp584,3 Miliar

Sepanjang kuartal III/2019 Bank DKI mencatatkan peningkatan laba 3,8% menjadi Rp584,3 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp563 miliar. Perlambatan pertumbuhan laba juga diiringi perolehan kredit perseroan yang moderat.
Pengunjung mencari informasi di stan Bank DKI di Jakarta Fair JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (11/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mencari informasi di stan Bank DKI di Jakarta Fair JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (11/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang kuartal III/2019 Bank DKI mencatatkan peningkatan laba 3,8% menjadi Rp584,3 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp563 miliar. Perlambatan pertumbuhan laba juga diiringi perolehan kredit perseroan yang moderat.

Perseroan mencatat kredit perseroan per September 2019 hanya naik tipis menjadi Rp30,9 triliun per September 2019 dari periode September 2018 Rp30,8 triliun.

Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa mengatakan meski demikian secara kualitas perseroan berhasil mencatatkan perbaikan. Hal itu, ditandai dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dari 3,19% per September 2018 menjadi 2,65% per September 2019.

"Membaiknya rasio NPL tersebut didorong dengan upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian," katanya melalui siaran pers, Jumat (1/11/2019).

Zainuddin mengemukakan sejumlah hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan pemisahan tugas yang jelas, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perkreditan.

Sementara itu, Bank DKI juga mulai menggarap segmen UMKM yang merupakan sektor ekonomi yang prospektif dan aman serta dalam rangka mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta.

Per September 2019, Bank DKI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp1,4 triliun atau meningkat 25,2% dibandingkan periode September 2018 sebesar Rp1,1 triliun.

Secara rinci, Zainuddin menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit UMKM ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit mikro dan usaha kecil. Kredit mikro Bank DKI mengalami pertumbuhan sebesar 32,0% dari Rp663 miliar per September 2018 menjadi Rp875 miliar per September 2019.

Kredit Usaha Kecil tumbuh 11,5% dari Rp410 miliar per September 2018 menjadi Rp457 per September 2019. Pertumbuhan kredit tersebut didorong oleh berbagai program percepatan penyaluran kredit UMKM yang telah dan akan terus dilakukan termasuk ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar DKI Jakarta dan sekitarnya.

Zainuddin menambahkan dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI per September 2019 tercatat sebesar Rp38,7 triliun naik tipis dari September 2018 Rp37,2 triliun. Himpunan dana didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 12,0% sebesar Rp8,3 triliun per September 2019 dibanding periode sebelumnya sebesar Rp 7,4 triliun.

Alhasil, per September 2019, total Aset Bank DKI tercatat sebesar Rp50,2 triliun atau meningkat 2,9% dibanding periode sebelumnya sebesar Rp48,8 triliun.

Sisi lain, sampai dengan saat ini, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 92 kantor layanan dari total 295 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper