Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Kopdes Merah Putih, BNI Siap Salurkan Pembiayaan dan Kolaborasi

BNI mendukung program Koperasi Desa Merah Putih dengan pembiayaan dan kolaborasi, menargetkan 80.081 koperasi dan menyalurkan 25.000 unit KPR FLPP.
Nasabah melakukan transaksi menggunakan anjungan tunai mandiri di kantor cabang BNI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi menggunakan anjungan tunai mandiri di kantor cabang BNI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • BNI mendukung program Koperasi Desa Merah Putih dengan menyediakan pembiayaan untuk 80.081 koperasi yang akan mulai beroperasi pada 28 Oktober 2025.
  • Program ini diharapkan dapat dikolaborasikan dengan program pemerintah lainnya, seperti perumahan rakyat, untuk memaksimalkan potensi ekonomi koperasi.
  • BNI menandatangani nota kesepahaman untuk menyalurkan 25.000 unit KPR FLPP, meningkat dari kuota awal 10.750 unit, sebagai bagian dari kontribusi terhadap program rumah subsidi nasional.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) alias BNI mencanangkan sejumlah inisiasi dalam mendukung pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih.

Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan bahwa dukungan terhadap salah satu program prioritas pemerintah itu salah satunya ditempuh melalui pembiayaan.

“Ada 80.081 koperasi yang nanti di tanggal 28 Oktober akan mulai beroperasi dengan kita memberikan pembiayaan,” katanya dalam sambutan penandatanganan nota kesepahaman penyaluran 25.000 unit KPR FLPP di Grha BNI, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, BNI melihat besarnya potensi dari ekosistem koperasi yang tengah dikembangkan. Pasalnya, satu koperasi dapat melibatkan sekitar 300 orang, yang memungkinkan terjadinya perputaran roda ekonomi.

Putrama lantas menyebut bahwa program Kopdes Merah Putih dapat pula dikolaborasikan dengan program prioritas pemerintah lainnya, seperti program perumahan rakyat yang diampu Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Oleh karenanya, dia pun berharap agar BNI dapat menggulirkan langkah awal untuk mewujudkan inisiatif tersebut.

“Kita yang pertama kali akan mencoba mewujudkan program ini, kita berkomitmen. Tentunya kami mohon dukungan dari Pak Menteri [PKP] untuk nanti kami bisa berkolaborasi, berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi,” tuturnya.

Adapun, dalam kesempatan yang sama, BNI menandatangani nota kesepahaman penyaluran 25.000 unit KPR FLPP dengan BP Tapera dan Kementerian PKP.

Jumlah tersebut meningkat dari kuota awal sebesar 10.750 unit pada 2025, sekaligus mencerminkan kontribusi BNI sebanyak 5,71% dari keseluruhan kuota penyaluran rumah subsidi FLPP nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro