Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) alias BNI mencanangkan sejumlah inisiasi dalam mendukung pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih.
Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan bahwa dukungan terhadap salah satu program prioritas pemerintah itu salah satunya ditempuh melalui pembiayaan.
“Ada 80.081 koperasi yang nanti di tanggal 28 Oktober akan mulai beroperasi dengan kita memberikan pembiayaan,” katanya dalam sambutan penandatanganan nota kesepahaman penyaluran 25.000 unit KPR FLPP di Grha BNI, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, BNI melihat besarnya potensi dari ekosistem koperasi yang tengah dikembangkan. Pasalnya, satu koperasi dapat melibatkan sekitar 300 orang, yang memungkinkan terjadinya perputaran roda ekonomi.
Putrama lantas menyebut bahwa program Kopdes Merah Putih dapat pula dikolaborasikan dengan program prioritas pemerintah lainnya, seperti program perumahan rakyat yang diampu Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Oleh karenanya, dia pun berharap agar BNI dapat menggulirkan langkah awal untuk mewujudkan inisiatif tersebut.
Baca Juga
“Kita yang pertama kali akan mencoba mewujudkan program ini, kita berkomitmen. Tentunya kami mohon dukungan dari Pak Menteri [PKP] untuk nanti kami bisa berkolaborasi, berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi,” tuturnya.
Adapun, dalam kesempatan yang sama, BNI menandatangani nota kesepahaman penyaluran 25.000 unit KPR FLPP dengan BP Tapera dan Kementerian PKP.
Jumlah tersebut meningkat dari kuota awal sebesar 10.750 unit pada 2025, sekaligus mencerminkan kontribusi BNI sebanyak 5,71% dari keseluruhan kuota penyaluran rumah subsidi FLPP nasional.