Bisnis.com, JAKARTA — PT Pefindo memberikan peringkat tertinggi idAAA atau stable outlook kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berdasarkan kemampuan perseroan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/2/2020) malam, Pefindo juga menyematkan peringkat tertinggi idAAA atau triple A kepada Obligasi Berkelanjutan I Tahap I seri A, B, C 2016, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II seri A, B, C, D 2017, dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III 2018 senilai Rp14 triliun.
“Peringkat tertinggi diberikan Pefindo karena kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif superior dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya,” tulis Maristella Tri Haryanti, Assistant Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri, Kamis (13/2/2020).
Pemeringkatan efek dan pemeringkatan atas emiten bersandi saham BMRI itu berlaku untuk periode 11 Februari 2020 sampai dengan 1 Februari 2021.
Adapun, pemeringkatan dilakukan berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diaudit per 31 Desember 2019.
Terakhir, Pefindo memberikan peringkat idAA atau double A untuk Medium Term Notes (MTN) Subordinasi I 2018 perseroan senilai Rp500 miliar.
Baca Juga
“Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi, di mana kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia adalah sangat kuat,” tulis Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra, Selasa (11/2/2020).