Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Sedaya Finance (ASF) yang merupakan bagian dari Astra Credit Companies, meraih laba senilai Rp1,28 triliun pada akhir 2019 atau naik 15,31 persen dibandingkan 2018 yang senilai Rp1,11 triliun.
Dari laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis (27/2/2020), ASF tercatat meraih pendapatan total senilai Rp5,62 triliun, atau naik 6,64 persen dari Rp5,27 triliun pada akhir 2018.
Pendapatan itu ditopang dari pembiayaan konsumen senilai Rp4,30 triliun, naik dari Rp3,73 triliun pada tahun sebelumnya. Kemudian dari marjin murabahah Rp504 miliar, turun dari sebelumnya Rp710 miliar di 2018.
Selanjutnya ada dari sewa pembiayaan Rp387 miliar, naik tipis dari Rp385 miliar di 2018. Lalu pembiayaan anjak piutang Rp1 miliar, sama dengan posisi 2018. Bunga bank Rp17 miliar, naik dari Rp15 miliar di 2018, dan terakhir pendapatan lain-lain bersih Rp420 miliar, turun dari Rp436 miliar di 2018.
Dari sisi beban, total beban 2019 ASF mencapai Rp3,96 triliun atau naik 3,39 persen dari Rp3,83 triliun. Beban ini terdiri dari bunga dan keuangan senilai Rp1,95 triliun, naik dari 2018 yang senilai Rp1,80 triliun. Kemudian beban usaha Rp1,08 triliun naik dari Rp952 miliar di 2018.
Setelah itu beban pajak final mencapai Rp3 miliar atau nilainya tidak berubah dari posisi 2018. Penyisihan kerugian penurunan nilai Rp896 miliar, turun dari Rp1,08 triliun dibandingkan 2018.
Baca Juga
Dari kinerja tersebut, perseroan berhasil meningkatkan nilai aset ke posisi Rp31,98 triliun pada 2019 atau naik 2,82 persen dibandingkan Rp31,10 triliun pada 2018.