Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 65 persen dari total pembiayaan yang disalurkan oleh PT BCA Finance pada 2019 lalu, berada di Pulau Jawa, dengan konsentrasi terbesar dari wilayah Jabodetabek.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menjelaskan porsi pembiayaan untuk wilayah ibu kota dan sekitarnya, mencapai 45 persen dari total kredit perseroan.
"Porsi [pembiayaan] Jabodetabek itu sekitar 45 persen, kalau seluruh Jawa sekitar 65 persen," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (28/2/2020).
Menurut data statistik lembaga pembiayaan OJK 2019, nilai kredit yang disalurkan untuk wilayah Pulau Jawa yang terdiri dari 6 Provinsi, mencapai Rp304,49 triliun, atau naik 2,61 persen dari 2018 yang senilai Rp296,73 triliun.
Nilai pembiayaan terbesar masih dipegang oleh DKI Jakarta, yaitu mencapai Rp99,53 triliun, atau naik 3,16 persen dari Rp96,48 triliun di akhir 2018.
Selain di pulau Jawa, kredit cukup besar digelontorkan BCA Finance ke wilayah Sumatra yang mencapai 20 persen dari total pembiayaan. Sedangkan sisanya dikucurkan ke wilayah Kalimantan, dan Sulawesi serta kawasan Indonesia Timur.
Baca Juga
Tahun lalu, BCA Finance menyalurkan pembiayaan senilai total Rp33,24 triliun. Kemudian untuk tahun ini, pihaknya menetapkan target moderat yaitu senilai Rp33 triliun, atau diperkirakan bakal turun tipis sebesar 0,7 persen dibandingkan kinerja 2019 lalu.
"Karena selain menyalurkan kredit, kami juga fokus untuk menjaga kualitas pinjaman ke nasabah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
