Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI optimistis mampu memenuhi ekspektasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kriteria kesuksesan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa, menuturkan sinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan kunci untuk memenuhi target OJK.
Di mana, BPD diharapkan mampu menjadi tuan rumah di daerahnya masing-masing untuk mengembangkan potensi daerah, agar menjadi sumber modal utama pembangunan daerah.
"Hal ini sesuai master plan OJK 2020-2024 yang berisi beberapa hal, yakni melakukan penguatan ketahanan dan daya saing dengan cara konsolidasi dan perkuatan permodalan. Kedua, transformasi BPD ke sistem digital dan digitalisasi produk," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (3/3/2020).
"Ketiga, percepatan perkembangan ekosistem jasa keuangan seiring dengan pembangunan. Keempat, meningkatkan literasi inklusi keuangan. Kelima, percepatan dan perluasan pengawasan berbasis teknologi. Keenam, peningkatan skala ekonomi industri melalui peningkatan minimum dan akselerasi konsolidasi, serta mitigasi risiko yang ada," tambahnya
Sebelumnya, hal ini dipesankan oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Achmad Soekro Tratmono ke seluruh BPD agar terus menjadi besar di "rumah sendiri". Musababnya, BPD memiliki pengetahuan lebih terkait kultur dan karakter perilaku masyarakat di daerahnya.
Baca Juga
Oleh sebab itu, Zainuddin menjamin sinergi Bank DKI bersama sesama BUMD di Jakarta akan terus ditingkatkan, di samping sinergi dan program-program yang telah terealisasi. Misalnya, sinergi sektor transportasi dengan mengakomodir layanan nontunai dengan JakCard di TransJakarta, MRT, Railink dan commuter line.
"Sinergi BUMD juga telah dilakukan di sektor ketahanan pangan antara Bank DKI bersama food station dengan memberikan Kartu Pedagang di Pasar Cipinang. Bersama Pasar Jaya, menyediakan Tabungan Monas Bisnis Perkulakan," ujarnya.
Selain itu, sinergi BUMD sektor UMKM bersama Dinas UMKMP dan Dinas Perindustrian DKI Jakarta terus berjalan untuk program kredit peserta Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).
Terakhir, Bank DKI terus mengembamgkan membangun sinergi BUMD pada Sektor Pariwisata dengan PT Jakarta Tourisindo untuk pemanfaatan layanan jasa perbankan dan jasa perhotelan dengan memberikan sejumlah fasilitas.
Seperti, akses pembiayaan dan layanan e-channel; layanan fasilitas perbankan berupa pembukaan rekening tabungan; deposito dan giro; serta pemberian fasilitas Kredit Multi Guna dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada karyawan PT Jakarta Tourisindo.