Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sasar Perusahaan BUMN, Asei Perkuat Kerja Sama dengan Jasindo

Asei dan Jasindo telah bekerja sama selama beberapa tahun, tetapi sempat tersendat. Sinergi keduanya kembali berjalan pada 2018.
ASEI RE /asei
ASEI RE /asei

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Asei Indonesia melanjutkan kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo untuk memperkuat bisnis dengan perusahaan-perusahaan pelat merah.

Pelaksana Harian Direktur Utama Asuransi Asei Erickson Mangunsong menjelaskan bahwa kerja sama kedua perusahaan kembali dilanjutkan pada tahun ini. Asei dan Jasindo telah bekerja sama selama beberapa tahun, tetapi sempat tersendat. Sinergi keduanya kembali berjalan pada 2018.

Sebagai anak usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re, Asei akan mendorong bisnisnya ke perusahaan-perusahaan pelat merah. Oleh karena itu, perseroan memperkuat kerja sama dengan Jasindo.

"Asei ingin membuat bisnis yang lebih stabil. Sebagai anak usaha BUMN, kami ingin tumbuh di [perusahaan-perusahaan] BUMN, sehingga kami berharap kerja sama dengan Jasindo dapat mendorong pertumbuhan tersebut," ujar Erickson pada Jumat (7/3/2020).

Dia menuturkan bahwa kerja sama tersebut akan mencakup proteksi pada produk-produk asuransi keuangan dan umum. Asuransi kredit sebagai produk utama dari Asei pun akan menjadi prioritas utama.

"Misalnya, Jasindo menjadi mitra bisnis di beberapa BUMN, dalam proses tender dan lain-lainnya kami akan lebih banyak konsultasi dengan Jasindo," ujar Erickson.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Jasindo Didit Mehta Pariadi menjelaskan bahwa pada prinsipnya tidak semua risiko dapat ditanggung oleh Jasindo. Oleh karena itu, penguatan kerja sama dengan Asei dapat mendorong pertumbuhan bisnis kedua pihak, khususnya dalam sinergi BUMN.

"Tidak ada satu pun risiko yang bisa kami ambil seluruhnya, kami melihat Asei sebagai mitra strategis. Di samping aspek sinergi, hubungan Jasindo-Asei sudah lama, kami serius menghidupkan kembali [hubungan tersebut] dengan melihat kapasitas Asei," ujar Didit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper