Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KNEKS: Dua BPD Bakal Konversi ke Syariah Tahun Ini

Jika konversi kedua bank daerah ini terealisasi, pertumbuhan aset perbankan syariah akan semakin kuat.
Pelayanan di salah satu bank syariah./Ilustrasi-Bisnis
Pelayanan di salah satu bank syariah./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Dua bank pembangunan daerah berkomitmen untuk konversi ke syariah pada tahun ini.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mengungkapkan kedua bank daerah tersebut, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat (Bank Nagari) dan PT Bank Pembangunan Daerah Kepulauan Riau Kepri.

Direktur Pendidikan dan Penelitian KNEKS Sutan Emir Hidayat mengatakan komitmen kedua bank daerah tersebut cukup besar. Meski secara anorganik, masuknya kedua bank daerah ini akan semakin memperkuat pertumbuhan aset perbankan syariah.

"Dua bank pembangunan daerah sudah memutuskan untuk konversi, yaitu Bank Nagari dan Bank Riau Kepri. Semoga ini akan semakin meningkatkan aset perbankan syariah," katanya, Minggu (15/3/2020).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset bank umum syariah dan unit usaha syariah pada tahun lalu tercatat Rp524,56 triliun, naik 9,85 persen dari 2018 RpRp477,33 triliun.

Adapun, berdasarkan laporan keuangan perseroan, total aset kedua bank daerah ini per akhir 2019 tercatat Rp50,13 triliun.

Emir menyebutkan konversi ini pun akan semakin mendongkrak nasabah loyalis perbankan syariah yang beberapa tahun terakhir sudah mulai bertambah.

"Dengan dibantu oleh upaya dari pelaku industri perbankan melalui peningkatan kualitas servis yang semakin baik dan program-program inklusi keuangan syariah, maka peningkatan aset tentu akan lebih baik ke depannya," katanya.

Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Mardiah sebelumnya menyampaikan RUPS telah resmi menyatakan perseroan akan melakukan konversi.

"Kabar mengenai komitmen untuk konversi ketimbang spin off itu benar adanya," katanya.

Dia menyampaikan proses untuk konversi akan berjalan bertahap mengikuti tenggat waktu dari Otoritas Jasa Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper