Bisnis.com, JAKARTA - Citibank N.A. Indonesia membukukan total laba bersih sebesar Rp2,994 triliun selama 2019, atau tercatat tumbuh 49,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data laporan keuangan publikasi yang dikutip Bisnis, Kamis (9/4) Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang naik dari Rp4,27 triliun menjadi Rp4,49 triliun. Selain itu, laba operasional nonbunga juga meningkat dari Rp1,79 triliun menjadi Rp3,18 triliun. Hal ini sejalan dengan upaya perseroan menekan beban operasional.
Dari sisi kinerja penyaluran kredit, Citibank Indonesia membukukan Rp44,78 triliun. Realisasi ini mengalami penurunan 10,25 persen dibandingkan dengan tahun 2018.
Adapun, untuk kualitas kredit tampak adanya perbaikan yang ditunjukkan dengan turunnya rasio kredit bermasalah atau non performing loan NPL net dari 0,52 persen menjadi sebesar 0,45 persen sedangkan NPL gross naik tipis dari 2,27 persen menjadi sebesar 2,44 persen.
Rasio-rasio keuangan lainnya juga mengalami perbaikan sejalan dengan kenaikan kinerja. Return on Asset (ROA), misalnya, tercatat tumbuh dari sebesar 3,22 persen pada 2018 menjadi 4,67 persen pada akhir 2019. Begitu juga dengan return on equity (ROE) yang semula 12,45 persen pada 2018 menjadi 17,87 persen pada 2019.
Lebih lanjut, rasio margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) Citibank Indonesia tercatat sebesar 5,91 persen pada 2019 atau naik tipis dari posisi 2018 yang sebesar 5,79 persen.
Upaya efisiensi Citibank tercermin dari turunnya rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dari sebelumnya 91,28 persen pada 2018 menjadi 76,69 persen pada 2019.