Bisnis.com, JAKARTA — PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja akan menambah portofolio asuransi yang dijual melalui platform tersebut seiring meningkatnya pembelian asuransi.
Head of Corporate LinkAja Putri Dianita Ruswaldi menjelaskan bahwa tren penjualan produk asuransi di aplikasi LinkAja mencatatkan peningkatan cukup signifikan pada saat ini, jika dibandingkan dengan posisi awal 2020.
Menurut Putri, saat ini LinkAja telah memasarkan berbagai produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan flagship usecase dari aplikasi tersebut. Beberapa produk itu di antaranya asuransi gawai (gadget), billpayment, pengajuan visa, perjalanan, kecelakaan diri, dan kesehatan.
"Dalam waktu dekat kami juga akan menambahkan portofolio asuransi baru mulai dari tipe baru asuransi kendaraan, Hospital Cash Plan, dan beberapa produk lainnya yang banyak dicari masyarakat tetapi belum banyak tersedia. Kami akan update lagi ketika produk produk ini sudah akan diluncurkan ke pasar," ujar Putri kepada Bisnis, Senin (27/4/2020).
Putri menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menambah mitra perusahaan asuransi dan jenis produk asuransi yang dapat dibeli atau dibayarkan menggunakan LinkAja. Penambahan mitra tersebut menurutnya tidak hanya mencakup perusahaan-perusahaan asuransi pelat merah.
Menurutnya, LinkAja terbuka dengan semua mitra strategis potensial untuk pemasaran produk asuransi, baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki visi serupa.
Baca Juga
"Asuransi sendiri merupakan salah satu produk yang ditargetkan dalam program inklusi keuangan yang merupakan visi jangka panjang dari LinkAja," ujar Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
