Bisnis.com, JAKARTA- PT BCA Finance memperkirakan kinerja perusahaan pembiayaan bakal jatuh makin dalam pada bulan-bulan berikutnya sebagai dampak krisis akibat penyebaran Covid-19.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menjelaskan biasanya jumlah kredit yang disalurkan anak usaha Bank BCA itu mencapai Rp2,7 triliun hingga Rp3 triliun setiap bulannya. Akan tetapi karena penyebaran Covid-19, realisasi penyaluran pembiayaan pada bulan April hanya berkisar 26 persen - 29 persen dari masa normal.
"Normalnya kami kucurkan pembiayaan sekitar Rp2,7 triliun sampai dengan Rp3 triliun perbulannya. Untuk bulan ini, [kredit] paling Rp800 miliar, dan bulan-bulan kedepan akan lebih kecil lagi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/4/2020).
Dengan perkiraan tersebut, kinerja leasing BCA Finance diperkirakan akan mengalami penurunan hingga 70 persen dibandingkan kondisi normal.
Roni juga menyebutkan sebagian dari kredit yang disalurkan pada April ini merupakan sisa dari permintaan nasabah retail pada bulan sebelumnya.
Selain kredit mobil baru, produk yang juga ikut merosot permintaannya yakni kredit multiguna dengan jaminan BPKB. Dia mengaku permintaan kredit multiguna ke BCA Finance juga merosot tajam. "Bisa sampai 90% turunnya," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya PT BCA Finance menyatakan kinerja year to date sampai Maret 2020 mencapai Rp7,96 triliun, atau mengalami penurunan sebesar 1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp8,04 triliun.
Tahun lalu BCA Finance menyalurkan total pembiayaan senilai Rp33,24 triliun. Untuk tahun ini ditargetkan kinerja perusahaan mencapai Rp33 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
