Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah masih mampu mempertahankan pertumbuhan kredit 8,29% secara tahunan menjadi Rp45,91 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Tren pertumbuhan fungsi intermediasi ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan secara industri yang tumbuh 7,95% secara tahunan. pada awal tahun ini.
Berdasarkan laporan publikasi perseroan di Bisnis Indonesia (30/4/2020), dana pihak ketiga pun tumbuh positif pada awal tahun ini sebesar 3,8% secara tahunan menjadi Rp53,5 triliun.
Sayangnya, percetakan laba bersih tidak mengikuti tren positif tersebut pada awal tahun ini. Laba tercatat Rp233,77 miliar, turun 16,78% secara tahunan.
Pendapatan bunga bersih masih mampu tumbuh positif, menjadi Rp963 miliar dari Rp894 miliar. Namun, beban operrassional non bunga terlihat naik signifikan pada awal tahun ini, dari Rp633 miliar menjadi 815 miliar.
Utamanya, hal ini disebabkan oleh peningkatan beban pencadangan kredit. Hal ini mengikuti rasio kredit bermasalah yang meningkat 129 basis poin secara tahunan menjadi 3,56% pada triwulan pertama tahun ini.