Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, Bank BTN (BBTN) Terbitkan Surat Utang Rp5 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. akan menerbitkan surat utang berdenominasi rupiah senilai Rp5 triliun tahun ini.
Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury (kiri) dan Direktur Finance, Treasury and Strategy BTN Nixon L. Napitupulu (kanan) memberikan keterangan seusai RUPST di Jakarta, Kamis (12/3/2020)/Bisnis-M. Richard
Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury (kiri) dan Direktur Finance, Treasury and Strategy BTN Nixon L. Napitupulu (kanan) memberikan keterangan seusai RUPST di Jakarta, Kamis (12/3/2020)/Bisnis-M. Richard

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. akan menerbitkan surat utang berdenominasi rupiah senilai Rp5 triliun tahun ini.

Direktur Finance, Planning, & Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon L. P. Napitupulu mengatakan perseroan  akan menerbitkan surat utang rupiah, bukan valas, seperti yang akan diterbitkan oleh banyak perusahaan pelat merah saat ini.

"Bukan valas, tetapi rupiah dengan nilai sekitar Rp5 triliun tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/5/2020).

Nixon menyebutkan penerbitan tersebut untuk memperbarui utang yang akan jatuh tempo pada tahun ini. Perseroan pun berharap penerbitan surat utang kali ini dapat menekan beban dana perseroan guna menjaga tingkat margin.

“Kami berharap imbal hasilnya di kisaran 7 persen.. Namun kami masih perlu melihat perkembangan pasar surat utang 2 sampai 3 bulan ini,” ucapnya.

Sebelumnya, BTN menyebutkan akan melakukan revisi target pertumbuhan kredit. Hal tersebut mengantisipasi perkembangan penyebaran virus corona yang terus menunjukkan angka peningkatan dan memperlambat ekspansi bisnis.

Sebelumnya, Nixon mengatakan perseroan juga khawatir akan dampak ekonomi yang lebih dalam terhadap debitur, yang akhirnya tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk mengangsur.

“Dalam kondisi seperti saat ini perseroan lebih memilih langkah untuk peningkatan efisiensi, memperkuat cadangan dan likuiditas agar tetap bertahan,” kata Nixon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper