Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Undur Jadwal Lelang Barang Gadai karena Virus Corona

Pegadaian membuat sejumlah kebijakan terkait pandemi Covid-19 seperti memundurkan jadwal lelang barang-barang gadai.
Karyawan melintas didekat logo  PT Pengadaian (Persero) di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melintas didekat logo PT Pengadaian (Persero) di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian (Persero) memundurkan jadwal lelang barang gadai menjadi 30 hari setelah jatuh tempo seiring adanya pandemi virus corona. Kondisi tersebut mengurangi peminat lelang tetapi dinilai tak berpengaruh signifikan.

Manajer Humas Pegadaian Basuki Tria menjelaskan bahwa pihaknya membuat sejumlah kebijakan terkait pandemi Covid-19 seperti keringanan bagi nasabah ultra mikro. Selain itu, perseroan pun memundurkan jadwal lelang barang-barang gadai.

Pemunduran jadwal lelang itu dilakukan seiring terganggunya perekonomian masyarakat yang akan memengaruhi proses penebusan.

"Selama pandemi, jadwal lelang dimundurkan menjadi 30 hari setelah jatuh tempo. Sebelumnya 15 hari setelah jatuh tempo," ujar Basuki kepada Bisnis, Senin (18/5/2020).

Dia menjelaskan bahwa proses lelang tetap dilakukan di kantor-kantor cabang Pegadaian. Lelang pun tetap dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian Amoeng Widodo menjelaskan bahwa tidak terdapat perubahan mekanisme lelang. Pembeli atau peserta lelang tetap hadir di lokasi lelang.

"Karena kami sementara ini tidak ada lelang sistem online. Lelang dilakukan dari jarak jauh, tetap memakai masker," ujar Amoeng kepada Bisnis, Senin (18/5/2020).

Dia menjelaskan bahwa dalam kondisi saat ini terdapat penurunan jumlah peserta lelang. Hal tersebut dapat dimaklumi karena masyarakat akan waswas untuk bepergian ke luar rumah, termasuk ke lokasi lelang.

Meskipun begitu, Amoeng menilai bahwa penurunan itu tidak begitu signifikan. Hal itu pun dinilai tidak akan berpengaruh terhadap kinerja Pegadaian secara keseluruhan.

Saat ini, menurut Amoeng, masyarakat tetap melakukan aktivitas gadai dan tebus seiring kebutuhan finansial di tengah pandemi. Menjelang Lebaran seperti saat ini, emas menjadi barang yang paling banyak ditebus atau digadaikan di Pegadaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper