Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi BPJS Kesehatan Seharusnya Tak Perlu Tunggu Iuran Naik

Reformasi menyeluruh BPJS Kesehatan dinilai tidak perlu menunggu momentum kenaikan iuran. Terdapat sejumlah permasalahan yang harus segera diselesaikan.
Karyawan beraktivitas di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bisnis.com, JAKARTA — Reformasi menyeluruh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan dinilai tidak perlu menunggu momentum kenaikan iuran. Jika kenaikan iuran kembali batal karena gugatan masyarakat, pemerintah dinilai harus mematuhinya dengan tetap melakukan perbaikan.
 
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saleh Partaonan Daulay menyatakan bahwa reformasi BPJS Kesehatan merupakan suatu keharusan. Hal tersebut karena belum idealnya pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
 
Saleh menilai bahwa perbaikan manajemen semestinya dapat dilakukan setiap saat tanpa harus menunggu momentum-momentum tertentu. Terlebih, defisit BPJS Kesehatan sebagai masalah akut belum kunjung terselesaikan dan berdampak kepada terlambatnya pembayaran klaim rumah sakit.
 
"Perbaikan manajemen harus dilakukan setiap saat, tidak perlu menunggu momentum kenaikan iuran. Apalagi kenaikan iuran belum tentu mampu menutupi defisit yang ada dalam jangka waktu lama," ujar Sales kepada Bisnis, Selasa (19/5/2020).
 
Dia menjelaskan bahwa Komisi IX DPR gencar menyuarakan perbaikan tata kelola BPJS Kesehatan. Beberapa hal yang selalu menjadi sorotan anggota dewan di antaranya mengenai adanya fraud, pendataan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), pelayanan, serta sistem pembiayaan dan pembayaran.
 
Menurutnya, hal-hal tersebut dapat diperbaiki tanpa harus melakukan peningkatan besaran iuran. Bahkan, kenaikan iuran dalam kondisi saat ini dinilai dapat menimbulkan masalah lain, yang menambah daftar pekerjaan rumah BPJS Kesehatan.
 
"Dalam berbagai kesempatan rapat bersama BPJS Kesehatan, sebelum [pandemi virus] corona kami sudah minta [iuran] untuk tidak dinaikkan dulu. Menurut kami timing-nya tidak tepat, ekonomi masyarakat belum begitu bagus. Apalagi setelah corona, timing-nya makin tidak tepat," ujarnya.
 
Saleh menilai bahwa seluruh pihak harus menghormati jika terdapat masyarakat yang melakukan gugatan uji materi terhadap Perpres 64/2020. Bahkan, menurutnya sudah semestinya setiap orang mendukung upaya gugatan Perpres tersebut karena potensi dimenangkannya yang cukup tinggi.
 
Menurutnya, jika gugatan tersebut dikabulkan Komisi IX DPR berharap pemerintah mematuhi keputusan Mahkamah Agung (MA). Setelah itu, pemerintah pun dinilai tidak perlu lagi menyusun peraturan baru untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
 
"Jika digugat lagi [karena peraturan baru] nanti bisa jadi pemerintah kehilangan wibawa. Gugatan itu pada hakikatnya adalah manifestasi ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah, itu sebabnya Perpresnya digugat," ujar Saleh. 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper