Bisnis.com, JAKARTA – Setelah menyelesaikan jual beli 89,12% kepemilikan saham PT Astra International Tbk. dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata), Bangkok Bank Public Company Limited membawa gerbong baru di bank swasta tersebut.
Seperti diketahui, transaksi akuisisi emiten bersandi BNLI itu telah dituntaskan pada Rabu (20/5/2020) dengan kesepakatan valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020, atau sekitar Rp33,66 triliun (US$2.282 juta, Baht 73.722 juta).
Bank Permata, dengan aset sebesar Rp167,39 triliun (US$11.349 juta, Baht 366.595 juta) memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank.
Dengan tuntasnya transaksi tersebut, maka susunan direksi dan komisaris Bank Permata juga mengalami perubahan. Bangkok Bank menempatkan empat orang komisaris baru di BNLI. Adapun, persetujuan untuk pengangkatannya sudah ada dari pemegang saham dalam RUPSLB yang dilakukan April lalu, bersamaan dengan pengangkatan jajaran direksi.
Akan tetapi, empat orang anggota dewan komisaris baru yang dinominasikan oleh Bangkok Bank tersebut baru berlaku efektif jika pengambilalihan BNLI telah selesai dilakukan, yaitu pada tanggal yang sama dengan tanggal penandatanganan Akta Pengambialihan Perseroan dan efektifnya uji kepatutan dan kelayanan oleh OJK.
Keempat jajaran komisaris baru tersebut yakni:
Baca Juga
- Chartsiri Sophonpanich sebagai Komisaris Utama Perseroan
- Chong Toh sebagai Komisaris Perseroan
- Chalit Tayjasanant sebagai Komisaris Perseroan
- Niramarn Laisathit sebagai Komisaris Perseroan
Dewan Komisaris yang baru akan diangkat dengan masa jabatan untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada 2023.
Dengan demikian, jajaran direksi dan komisaris baru Bank Permata yakni sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Chartsiri Sophonpanich (20 Mei 2020)
- Komisaris: Chalit Tayjasanant (20 Mei 2020)
- Komisaris: Haryanto Sahari (14 Mei 2020)
- Komisaris: Rahmat Waluyanto (14 Mei 2020)
- Komisaris: Goei Siauw Hong (20 Mei 2020)
- Komisaris: Niramarn Laisathit (20 Mei 2020)
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah (20 Mei 2020)
- Direktur: Abdy Dharma Salimin (20 Mei 2020)
- Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya (20 Mei 2020)
- Direktur: Darwin Wibowo (20 Mei 2020)
- Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani (20 Mei 2020)
- Direktur Unit Usaha Syariah: Herwin Bustaman (20 Mei 2020)
- Direktur: Djumariah Tenteram (20 Mei 2020)
- Direktur: Dayan Sadikin (20 Mei 2020)