Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berupaya meningkatkan porsi dana murah di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan layanan digital.
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan bank berhasil membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15,61 persen pada April 2020 dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy) menjadi Rp100,42 triliun.
Pertumbuhan DPK tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan tabungan.Pertumbuhan Tabungan Mandiri Syariah per April 2020 adalah sebesar 16,77 persen menjadi Rp40,99 triliun. Dari sisi peringkat, Tabungan Mandiri Syariah menduduki posisi ke-6 di jajaran perbankan Nasional.
Pertumbuhan Tabungan tersebut menjadikan porsi low cost fund atau dana murah Bank naik dari 54,15 persen per April 2019 menjadi 56,91 persen per posisi April 2020.
Group Head Funding Hajj and Umra Mandiri Syariah Vita Andrianty mengatakan di tengah kondisi pandemi, bank dituntut kreatif dalam melakukan pendekatan dan memberikan solusi kepada nasabah salah satunya melalui layanan digital.
Saat ini, Mandiri Syariah menjadi Bank syariah pertama di Indonesia yang memiliki fitur pembukaan rekening online melalui aplikasi Mandiri Syariah Mobile (MSM).
Baca Juga
"Masyarakat cukup dengan mengunduh MSM di handphone dan mengikuti prosesnya. Dalam waktu 10 menit saja, masyarakat sudah memiliki rekening Mandiri Syariah," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Bisnis, Sabtu (6/6/2020).
Adapun layanan digital tersebut berkontribusi dalam penambahan rekening baru. Sejak diluncurkan pada akhir 2019, semakin banyak masyarakat yang membuka rekening tabungan secara online, terutama pada era new normal di tengah pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Reza mengatakan pembiayaan pun Mandiri Syariah tetap tumbuh sebesar 8,35 persen pada April 2020 menjadi Rp75,48 triliun.
Dari indikator bisnis tersebut, Mandiri Syariah berhasil mencatatkan kenaikan signifikan pada rasio laba terhadap ekuitas (return on equity/ROE) di level 15,23 persen per April 2020.
"Ini menjadikan Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar dengan rasio profitabilitas bank yang baik," ujarnya.